Sepotong daging membelah diri
Dalam proses pertumbuhannya yang sakit
Luka itu abadi sejak dini
Rahim pertama yang tak mampu kau lindungi
Tumbuh
Adalah tempatmu terjatuh
Arus kuat tak bisa membuatmu patuh
Kemanakah penantianmu berlabuh?
Akal
Adalah tempatku menyangkal
Arus peradaban yang dangkal