Lihat ke Halaman Asli

Renungan Malam

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejenak kita berpikir dan merenung tentang perbuatan apa saja yang kita lakukan hari ini. Sudah baik dan benarkah perilaku kita  hari ini? Apakah kita pernah berpikir dan merasakan apa yang orang lain rasakan setelah mendengar perkataan kita? Sudikah jika mereka mengadu bahwa ucapan kita telah menyinggung perasaan mereka? Dan beranikah kita mengucapkan maaf atas kesalahan kita?

Tak luput dari kondisi mental dalam bergaulan di keseharian kita, semuanya seakan terbungkus dalam suatu kesatuan yang tidak mungkin dapat kita pisahkan dengan kesalahan.

Kita tidak tahu, terkadang sekecil apapun perkataan yang telah kita ucapkan mungkin telah menyentuh dan bahkan menyakiti perasaan orang lain, terlebih orang-orang yang dekat dengan kehidupan kita. Orang-orang yang sehari-hari berada di sekeliling kita. Orang-orang yang selalu menemani aktivitas kita.

Yang tanpa kita sadari, kita telah membuat dan mengubah perasaan emosional mereka, entah itu senang, bahagia, sedih, gembira, dan perasaan-perasaan lain yang mungkin mereka rasakan setelah berbincang dengan kita. Sudikah kita merenung malam ini? Bayangkan tentang apa saja yang telah kita perbuat hari ini. Melamunkan diri dalam keheningan malam, tanpa tekanan, tanpa derita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline