Berikut adalah ringkasan teori Attachment (Ikatan Emosional) dari Mary Ainsworth dan John Bowlby:
*Teori Dasar*
1. *Definisi*: Ikatan emosional antara anak dan pengasuh (orang tua, pengasuh) yang mempengaruhi perkembangan psikologis anak.
2. *Fungsi*: Memberikan rasa aman, kepercayaan dan perlindungan bagi anak.
*Teori John Bowlby (1907-1990)*
1. *Konsep Kunci*: Ikatan emosional sebagai mekanisme pertahanan terhadap stres dan bahaya.
2. *Tahapan Perkembangan*:
- Tahap 1 (0-3 bulan): Ikatan awal melalui kontak fisik.
- Tahap 2 (3-6 bulan): Ikatan emosional mulai terbentuk.
- Tahap 3 (6 bulan-2 tahun): Ikatan emosional kuat dan stabil.
3. *Jenis Ikatan*:
- Ikatan aman (secure attachment).
- Ikatan tidak aman (insecure attachment).
*Teori Mary Ainsworth (1913-1999)*
1. *Metode Penelitian*: "Strange Situation Procedure" (prosedur situasi asing).
2. *Jenis Ikatan Emosional*:
- Aman (Secure): Anak merasa nyaman dan aman dengan pengasuh.
- Tidak Aman-Takut (Anxious-Ambivalent): Anak merasa takut dan tidak yakin.
- Tidak Aman-Tarik Menjauh (Anxious-Avoidant): Anak menjauhkan diri dari pengasuh.
- Tidak Aman-Tak Terorganisir (Disorganized-Disoriented): Anak menunjukkan perilaku tidak terstruktur.
*Implikasi Teori*
1. Pendidikan: Meningkatkan kesadaran guru tentang pentingnya ikatan emosional.
2. Konseling: Membantu orang tua dan anak mengembangkan ikatan emosional sehat.
3. Psikologi: Memahami peran ikatan emosional dalam pengembangan kepribadian.
4. Kesehatan Mental: Mengidentifikasi dan mengobati gangguan ikatan emosional.
*Referensi*
1. Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss: Vol. 1. Attachment.
2. Ainsworth, M. D. S. (1978). Patterns of Attachment: A Psychological Study of the Strange Situation.
3. Ainsworth, M. D. S., & Bowlby, J. (1991). An Ethological Approach to Personality Development.
4. Journal of Child Psychology and Psychiatry.
5. Attachment & Human Development.