Lihat ke Halaman Asli

arif rahmad

ordinary people

Senja dan Rindu

Diperbarui: 1 Februari 2020   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Senja tak pernah memintamu untuk menunggu

pada akhirnya senja akan semakin menjauh, namun ia tak sanggup melenyapkan cinta yang paling dalam dari pandangan mata apalagi hati. lalu aku hanya bisa menunggunya saat maghrib tiba.

senja larut mari kita bersulang, sebab dahaga kita adalah kerinduan yang tidak dapat di hilangkan dengan kata kata.

jangan jadikan alsan mu hilang karna kekurangan ku, aku ingin kau belajar bersama senja karna senja selalu apa adanya, senja tak pernah menjadikan kekurangan sebagai alasan untuk menghilang. 

karna senja lah yang mengajari aku tentang caraku mencintai dengan sederhana.

                                                                                                                                   Hanya Angin Lalu

semburat jungga terbias di langit barat

matahar seolah melambai sebelum tenggelam

malam tiba tanpa sepucuk surat

tanpa harus berteriak juga ke seluruh alam

angin bertiup menerpaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline