Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Dari Kaki Bukit dan Pematang Sawah

Diperbarui: 23 Maret 2021   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Dari Kaki Bukit dan Pematang Sawah

Dari kaki bukit, rindu yang menderas hujan
Terpaksa berpayung sayang
Satu persatu pohon tumbang, penghuninya
Lari tunggang-langgang
Mencari selamat dan perlindungan
Celah-celah semak mendekati
Perkampungan
Pendatang hidup dalam ketakutan
Penerima berkeluh merasakan kesamaan
Ini habitat bukan tempat kelayakan

Dari pemantang sawah, panas yang membakar
Terpaksa berselimut sabar
Dingin air menggenang
Teradakan padi larut diterpa rendaman
Sedingin harapan
Banjir datang tak beri peringatan
Yang selamat dari burung,
Dan tikus di waktu malam
Harganya jatuh tak pakai halang-rintang
Sama-sama kesakitan

Satu-satu langkah menderu
Dari kaki bukit menuju kota
Dari pematang mengalir ke tempat sama
Rindu yang menderas hujan
Panas membakar ilalang
Hanya dingin tersisa
Berharap hangat dari penguasa
Dalam kebijakan menggoda
Harapan untuk esok dan lusa
Sekadar menyambung napas melawan malam tidur dengan nyaman
Terpaksa berpayung sayang
Terpaksa berselimut sabar

Tb, 23 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline