Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Benang Kusut dan Pintu Belakang

Diperbarui: 22 Maret 2021   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salampapua.com

Benang Kusut dan Pintu Belakang

Berjalannya waktu
Benang kusut
Satu persatu terurai
Oleh lamanya hingga mopol termakan usia
Atau tertiup angin
Terlupa

Layak jika penciptaan rumah baru
Pintu depan dan pintu belakang
Di pintu depan semua terang-terangan
Yang mau masuk memberikan salam
Atau mencongkel dengan kekerasan
Dari pintu belakang, tipu muslihat berjalan

Kita setiap saat berhadapan dengan benang kusut yang sangat kusut
Atau hanya biasa saja
Semua bermuara dalam kepala
Menyesak dan melapang dalam dada

Jika pintu depan kusut,
Jalan pintas lewat pintu belakang
Bagi orang kebanyakan terlarang
Tidak lumrah dilakukan
Namun,
Bagi kolega, teman sepermainan, dan uang
Apa saja bisa
Lewat pintu depan gengsi dilihat orang
Lalu benang kusut terurai melalui pintu belakang
Lama kelamaan ketagihan
Setelahnya sistem perlahan berjalan

Jika yang kusut biarlah kusut,
Jika pintu belakang biarlah lapang
Maka,
Rumah akan berubah potongan
Benang menjadi fungsi jalannya akal pikiran

Satu lepas, ada seribu lobang
Duri siap menjebak dari segala lini
Dari benang kusut
Dari pintu belakang, orang-orang hitam
Terampil memanfaatkan keadaan
Dan akhirnya
Kitalah yang jadi korban

Tb, 22 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline