Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Temali yang Melingkar di Lantai

Diperbarui: 16 Maret 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaterus.com

Temali yang Melingkar di Lantai

Khawatir dan cemas begitu terang hilang
Mata terbuka, namun tak mampu melihat apa-apa
Tambang sebesar lengan, dari plastik mengkilat
Dikira ular
Hanya samar-samar
Bisa dipastikan setelah tangan melakukan rabaan
Tumbuh keyakinan setelahnya
Mampu memberikan penjelasan seterang-terangnya
Ia hanya meraba-raba, kemudian memastikannya

Saat terang datang, dan tambang melingkar di lantai
Mungkinkah ia masih mampu menerangkan dengan gamblang?
Jangan-jangan malah tali itu tak sedikitpun menarik perhatian
Saat ditanya, jawabnya sambil gelagapan
Tak akan hadir penasaran,
Apalagi ketakutan

Maka lahirlah cerita dari satu mulut ke mulut lainnya
Tentang ketakutan dan cara menghadirkan rasa takut
Akan menarik perhatian?
Atau sudah kehabisan akal untuk mengawali pengetahuan
Mungkinkah karena samar-samar, kemudian diskusi melebar
Kita hanya akan bersemangat ketika merasa lebih tau sesuatu
Kita merasa berharga ketika menjadi nara sumber dan juru bicara
Serba tahu dan serba bisa

Dengan mengira-ngira, kesimpulan lahir dalam banyak sangka, padahal masih gelap gulita
Seperti temali yang melingkar di lantai, saat gelap kita heboh mencari sebab

Padahal ketika terang, menoleh pun jarang
Apalagi memperdebatkan
Membaca adalah minyak
Memikirkan adalah api
Pelita akan menyala ketika membaca jadi budaya
Tak peduli temali melingkar di lantai
Saat gelap atau terang, ia adalah pusat perhatian

Tb, 16 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline