Akar Rumput yang Tenggelam
Tanah lapang sedang kebanjiran, akar rumput klelep. Terendam bah kesibukan. Riaknya menimbul gelembung-gelembung. Sebentar, terlihat berjalan.
Mereka melihat dari permukaan, sekian banyak dugaan.
Itu ikan toman sedang menakan ikan kecil untuk santap malam.
Itu ikan sedang bertelur, ia lagi bercengkerama dengan pasangannya
Itu bulus berjalan mendengus mencari perhatian
Itu ular menggeliat melakukan persiapan menyerang
Spekulasi tertulis panjang
Analisa njelimet kemudian dikemukakan:
Mereka telah taat aturan
Buktinya pelanggaran berkurang
Mereka telah tunduk ketentuan
Buktinya tak ada riak perlawanan
Demo juga aman
Sebagian telah dibungkam
Mereka yang melihat dari permukaan
Ingin damai dan tenang
Ingin kehidupan berjalan lancar
Seperti apa?
Saat mencari makan,
Saat menarik napas susah
Saat mendesah harus menepi dan sembunyi
Ia benar-benar sedang tenggelam
Akar rumput juga punya waktu bertahan
Sampai saatnya, busuk dan mati
Maka saat itu tak akan ada batang pohon lagi
Daun layu dan jatuh
Saat pohon besar tumbang, suaranya akan sangat menggetarkan
Membuat ketakutan
Kita tak ingin kejadian berulang
Kebanjiran demi kebanjiran
Hingga ular-ular keluar mencari perlindungan
Menerkam apa saja yang bergerak
Hanya untuk mengganjal perutnya