Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Anai-Anai Melepaskan Sayap

Diperbarui: 7 Maret 2021   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaltimber.com

Anai-Anai Melepaskan Sayap


Anai-anai telah menjadi tentara, menyerbu lampu tepi jalan di tengah kota, memaksa kaca mobil tertutup rapat, helm pengendara motor diturunkan seturun-turunnya.

Dingin AC, kabur penglihatan, gas tetap ditancapkan, rintik hujan penyebab segala kecepatan

Demi rumah jadi tempat istirahat, setelah seharian penat

Keringat diseka berkali-kali, tisssu jadi alat pembersih sekali pakai

Di depan gang, dua anak laki-laki dengan ember berisi air dijinjing, berburu anai-anai, untuk lauk makan
Kita yang belum berasakan tak pernah tau rasanya oseng anai-anai

Sebagian anai-anai terjebak, sebagian lain pulang menjadi pemenang. Sebentar lagi ratu mereka akan memberikan penghargaan, sebuah koloni baru

Seperti kita, begitu pintu rumah terbuka, senyum mereka gembira anggota keluarga, menyambut dengan hangatnya

Seperti dua anak laki-laki yang dinantikan nenek mereka dengan blarak menyala, pawon jadi istana kuliner serba bisa
Dua saudara adalah pahlawan malam ini

Maka demi menyelamatkan diri, anai-anai melepaskan sayap agar tidak terjebak, terjerembab, terkurung dalam baskom hibak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline