Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Olehkarena Cinta, Benci pun Sirna

Diperbarui: 6 Maret 2021   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ePsikologi.com Psikologi Cinta: 5 Pengertian, Teori, Manfaat dan Dimensinya

Olehkarena Cinta, Benci Pun Sirna

Saat cinta telah jadi urat nadi,
Tak ada satu kata
Tak juga cara
Bibit seunggul apa
Pupuk sesubur ditanam pagi
Petang dituai
Tanaman kebencian tunasnya mati
Pada yang dicintai

Seperti melukis wajah kekasih
Purnama begitu indah
Akan kalah
Bertekuk lutut di bibir lincah
Menerangkan rupa
Lentik bulu mata
Hingga senyum terakhir terlukis
Melintas secepat kilat

Kerinduannya
Menutup isi segala ruang
Hasrat
Syahwat
Menetap lama
Tak akan mampu jadi pembeda
Para penikmat
Candu melekat
Aroma semerbak
Dari ujung kaki hingga helai rambut kepala
Di pelupuk mata
Olehkarena cinta
Benci pun sirna

Tb, 6 Maret 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline