Sang Penjerat
Senyum manis menyebar. Dari pintu ke pintu, hingga pikat menjerat, lalu mimpi menjadi nyata, ruang berganti-ganti penghuninya
Membayar lelap, harum semerbak
Untuk sebuah rasa
Malam ini atau esok lusa
Wajah berganti rupa
Ia mengamati dengan seksama
Baca Juga : Selamat Tinggal Rasa Sakit
Seperti sebuah pertanyaan;
Stoking hitam ini milik siapa?
Suasana pecah
Satu persatu jendela terbuka
Gemerlap seisi kota
Dan senyum manis kemudian tawar
Langkah kaki satu-satu
Mencari penjerat baru
Untuk malam esok atau lusa
TB, 10 Pebruari 2021