Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Ruang Tunggu

Diperbarui: 30 Desember 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOTO: Megahnya Ruang Check In dan Tunggu Bandara Internasional/liputan6.com

Ruang Tunggu

Dari bandara yang satu ke bandara lainnya
Aku berada di ruang tunggu yang jemu
Pengumuman keberangkatan datang bertubi-tubi
Sebentar-sebentar aku menoleh ke jendela kaca
Siapa tau melintas sebyum bahagia
Giliranku kapan tiba
Temanku satu persatu telah tinggal landas
Ada yang belum sempat melambaikan tangan
Ada yang belum sempat pamitan
Ada yang sekian banyak pesan dititipkan
Lalu semua menggugah ingatan
Bekalku
Oh iya, bekalku mungkin saja tertinggal
Jangan-jangan ada yang tercecer ketika pemeriksaan di pintu depan
Kacamataku dimana?
Tertinggal mungkin, pikirku
Sejak masuk ruang tunggu aku melihat dengan jelas
Setelah makan, sampah dibiarkan berserakan
Setelah minum, botol minuman tergeletak tak beraturan
Begitukah bekal-bekal habis dan sisanya dibiarkan
Sementara perjalanan masih panjang
Mereka pikir dengan membawa KTP dan tiket perjalanan akan sampai tempat jutuan dengan aman
Tidak kawan!
Sekali lagi tidak!
KTP dan tikat perjalanan hanyalah pintu
Menjemput sebuah kehidupan
Bekal lain begitu banyak yang harus dipersiapkan

Entah, bekalku sudah banyak atau belum
Itulah yang hingga kini aku pikirkan
Sementara ruang tunggu satu peratu berganti orang

TB, 30 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline