Dan aku masih mencintamu
Walau luka balasmu untukku
Luka bertubi, sama dan berulang
Menganga, kering, dan menghilang
Hingga luka sudah tak berasa apa-apa
Dan kaupun sudah bukan siapa-siapa
Namun aku masih mencintaimu
Bukan karena inginku memilikimu
Tapi justru luka yang selalu kau berikan untukku
Kau tahu,
Pujangga adalah aku