Lihat ke Halaman Asli

Lelaki yang Menspesialkan Perempuannya

Diperbarui: 26 Juli 2017   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain tidak bisa salah, satu lagi yang menjadi kelebihan perempuan adalah kemampuannya melakukan banyak hal dalam satu waktu. Multitasking, kemampuan yang sebenarnya juga dimiliki lelaki tetapi tidak mempu melakukannya sebaik perempuan. Contoh kecil, lihat betapa lihainya perempuan memasak, mengangkat telepon, serta mengurus anak dalam satu waktu dan semuanya selesai tanpa kesalahan sedikitpun. Lelaki? Bisa juga melakukannya hanya dengan tingkat keberhasilan yang berbeda.

Jika perempuan lebih ahli dalam multitasking, maka lelaki lebih jago dalam multicaring. Sebuah kemampuan untuk care (peduli) pada lebih banyak orang (khususnya banyak perempuan) dalam satu waktu. Apakah perempuan tidak bisa melakukannya? Tentu saja bisa. Namun tidak sebaik lelaki dalam melakukannya. Sebuah kebenaran atau hanya kebenaran umum, yang jelas stigma tersebut sudah tersebar luas di masyarakat.

Adalah berkah lelaki yang memiliki perempuan dengan kemampuan multitasking yang baik. Namun sebuah musibah (atau setidaknya merupakan hal yang tidak nyaman) perempuan yang memiliki lelaki dengan kemampuan multicaring. Dua keahlian berbeda yang ternyata tidak bisa saling melengkapi.

Akan muncul perasaan tidak nyaman dan tidak tenang dari seorang wanita ketika lelakinya memiliki kemampuan multicaring yang baik. Kebutuhan untuk menjadi spesial dari lelaki spesialnya adalah alasannya. Perempuan ingin diperlakukan istimewa dan spesial oleh lelakinya. Perlakuan-perlakuan yang hanya berlaku untuknya dan tidak untuk perempuan lain.

Dan menjadi hal yang tidak nyaman bagi lelaki ketika perempuan sudah menerbitkan aturan untuk tidak melakukan ke perempuan lain sesuatu yang telah lelaki lakukan untuknya, sesederhana apapun itu. Jika lelaki sudah memberikan sesuatu untuknya, maka sesuatu itu tidak boleh diberikan juga ke perempuan lain. Jika lelaki sudah mengatakan sesuatu untuknya, maka sesuatu itu tidak boleh dikatakan juga ke perempuan lain.

Dan karena kesuksesan serta keberhasilan itu dimulai dari sesuatu yang tidak nyaman, maka aturan-aturan tersebut sudah sebaiknya untuk dilakukan. Keberhasilan dan kesuksesan lelaki seringkali juga ditentukan oleh perempuan yang spesial di belakangnya. Dan perempuan akan spesial (dengan cara yang paling sederhana) ketika semua perlakuan untuknya tidak juga diberlakukan ke perempuan lain. Dengan batasan-batasan tertentu pastinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline