Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Buntut

Diperbarui: 12 Juni 2019   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kau tuntun aku,

Sesaat kembang pikiran penuh kejenuhan. Sementara keruwekan perut kosong menabuh hantam kekenyangan.

Kau tuntut aku !

Ketika mengganti pagar nalar keruwetan berjejal kedengkian. Tanpa perlu mengkhawatirkan lambung untuk berjauhan dari kudapan.

Kau tonton aku ?

Tatkala sudah basah. Tenggelam dengan napas sesengalan hidung dan mulut bersamaan gelagapan susah.

_bimaine_1206

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline