Saya mencoba melupakan kebrutalan ole di ajang UCL dengan kekalahan melawan young boys dimana ole membuat pergantian pemain dari kartu merahnya AWB. Sancho ditarik digantikan Dalot dengan mengisi pos kosong yang di tinggalkan AWB. Kemudian di babak kedua Ole bermain dengan 3 bek tengah dengan memasukkan lindelof, kemudian menarik Bruno dan Ronaldo dengan memasukkan vidic dan lingard, secara sistematis oleh menghentikan produksi serangan sebab secara posisi Bruno seorang gelandang serang harus di tukar oleh Nemaja vidick seorang gelandang bertahan.
Kemudian Ole membela diri dengan alasan Ronaldo dan Beruno di perlukan di pertandingan berikutnya, nyatanya dari dua laga yang dijalani kekalahan adalah hasilnya.Namun yang paling tidak masuk akal adalah menjadikan pogba sebagai Wing, statistik pogba dalam 4 pertandingan mampu mengkoleksi 7 asist, hal yang mungkin dalam fikiran Ole adalah kemampuan krosing atau umpan panjang pogba mampu menghasilkan banyak peluang.
Tapi itu adalah kebodohan yang nyata, tidak pernah pogba bermain sebagai wing dimanapun, entah itu di Timnas Perancis atau di Juventus, akurasi pasing pogba kerap dimanfaatkan sebagai umpan penusuk lini dengah dan akurasi shoting nya yang kuat menjadi peluang menciptakan goal dari luar kotak penalti. Lalu apa yang membuat Ole berfikir pogba beradaptasi lagi sebagai pemain lama di posisi baru.
Sementara diawal kedatangan Bruno ke Manchester United Pogba sudah begitu rela untuk di tarik kebelang demi menjadi pendukung Bruno sebagai gelandang serang atau kreator serangan.
Namun, hal yang sangat ceroboh seorang pelatih memaksa pemain yang sangat vital beradaptasi berkali-kali dengan strategi yang tidak efektif.
Jadi, saya merasa sangat wajar, apabila Pogba akan pindah pada jendela transfer januari ini jika ole tidak di ganti oleh pelatih yang lebih tinggi kreatifitas dalam melihat potensi pemain.
Sebabnya, Ole sudah selesai, era baru segera dimulai jika United ingin bersaing untuk gelar juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H