Lihat ke Halaman Asli

Arifiyana Fillaily

Universitas Airlangga

Penyakit Skoliosis yang Sering Terjadi pada Tulang Belakang

Diperbarui: 22 Desember 2022   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah kalian sudah memperhatikan tulang belakang kalian? jika tulang punggung kalian sedikit melengkung ke "S" atau "C" mungkin kalian mengalami kelainan pada tulang belakang kalian yang biasa disebut skoliosis. Apa sih skoliosis? Skoliosis adalah kelainan atau bentuk abnormal pada tulang belakang manusia. Biasanya skoliosis berbentuk melengkung seperti huruf "S" atau "C". Lengkungan yang parah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung. 

Pada sebagian besar kasus, skoliosis terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Gejala pada penyakit skoliosis ini dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya salah satunya dengan tulang belakang yang tampak melengkung. Tulang belakang juga bisa berputar sehingga lengkungan bertambah parah dan salah satu tulang rusuk atau otot di satu sisi tubuh tampak menonjol daripada sisi lainnya.

ANATOMI TULANG BELAKANG

Tulang punggung manusia atau secara bahasa kedokteran os spine, terbagi menjadi empat bagian yaitu tulang cervical yang terdiri dari 7 ruas, tulang thoracal yang terdiri dari 12 ruas, tulang lumbal yang terdiri dari 5 ruas, dan tulang sacrococcygeal yang terdiri dari 5 ruas sacrum dan 4 ruas coccyx

SKOLIOSIS PADA LUMBAL

Vertebra Lumbal merupakan tulang belakang yang terdiri dari 5 ruas tulang yang dihubungkan antara vertebra thoracalis dan vertebra sacrum serta terhubung dengan tulang pelvis. Penyakit yang paling banyak ditemui adalah penyakit skoliosis. 

Skoliosis merupakan keadaan dimana adanya kelainan pada tulang punggung. Gejala yang paling umum terjadi dan dapat diamati dengan indera mata manusia adalah tubuh penderita yang lebih condong ke salah satu sisi (miring), kedua pinggang yang tidak sejajar, dan panjang kedua kaki tidak sama.

Penyebab penderita mengalami penyakit skoliosis berbeda-beda seperti penderita mengalami cedera tulang belakang akibat terjatuh dari tempat yang tinggi, pembentukan tulang yang tidak sempurna saat masih menjadi janin, infeksi pada tulang belakang, dan masih banyak lagi. 

Tentunya, para penderita yang mengalami skoliosis harus segera ditangani karena jika tidak penderita akan mengalami nyeri terutama bila sedang duduk atau berdiri terlalu lama, hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan struktur dan kera otot, persendian kaku, atau terjepitnya saraf.

PENANGANAN DALAM RADIOLOGI

Radiologi memiliki peran signifikan dalam penanganan kondisi untuk para penderita skoliosis. Pemeriksaan radiologi bertujuan untuk mengetahui adanya skoliosis dan mengukur seberapa besar derajat kurva. Biasanya pemeriksaan ini menggunakan jenis pemeriksaan spine yang lebih tepatnya pada regio vertebra lumbal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline