Lihat ke Halaman Asli

Pesta Tahu di Waktu Hujan

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di sebelah utara pasar pemenang pare ada sebuah kampung yang rata-rata para warganya membikin tahu, orang-orang menamakan kampung tersebut dengan istilah “tahon-tahon” atau kampung tahu, setiap warga di kampung tersebut membikin tahu dengan berbagai ukuran mulai dari ukuran kecil, sedang sampai dengan ukuran paling besar. Pada waktu sehabis fajar keadaan di “tahon-tahon” penuh dengan berbagai aktifitas, banyak bakul-bakul yang mengambil tahu di kampung tersebut untuk dijual lagi kedalam pasar, bakul bakso, bakul gado – gado, dan bakul-bakul ethek-ethek selalu mewarnai “tahon-tahon” di waktu pagi.

Bila pada waktu musim hujan, anak-anak sering membikin sebuah acara “Nyamilan atau makan-makan bersama, setiap anak yang hadir menyisihkan sebagian uang sakunya untuk membeli tahu, setelah uang terkumpul salah seorang anak diberi tugas untuk membeli tahu di kampung tersebut, dan sesampainya di Tahon-Tahon, mereka membeli dengan harga yang telah ditentukan, kebanyakan anak-anak senang mengumpulkan dan memilih tahu yang agak kering. “Mbok pilihi apane to le..? ( kamu pilih apa nak? ) tanya seorang paman yang kebetulan berada di penggorengan tahu “Tak pilih sing rodhok garing lo lik…, lha nik rodhok garing rasane ‘kemriuk’e nik digawe sambelan ambek nyamilan ( saya pilih yg agak kering paman, kalau agak kering di gigit itu renyah.., enak buat camilan bersama )“ jawab sang anak “Oo…nik pengin luwih kriuk-kriuk meneh ya ‘triplek kui lak luwihkriuk…ha..ha..ha.., guyon-guyon le.. ( oo.. kalau ingin yg lebih renyah lagi ya..papan itu, nanti rasa nya pasti renyah…haha , bercanda ya.. biar enak..)canda sang Paman. Memang tahu yang agak kering selalu enak dimakan, apa lagi pada waktu musim hujan, sambil kumpul bareng-bareng dan minum teh hangat….what a wonderfull day.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline