Lihat ke Halaman Asli

Arifin Ilham

Mahasiswa

Book Review: Contact By Carl Sagan

Diperbarui: 5 Juni 2024   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cdn.gramedia.com

"Bagi makhluk-makhluk kecil seperti kita ini, kebesaran alam semesta hanya bisa dihadapi dengan cinta."

Itulah kutipan favorit saya dalam novel *Contact* karya Carl Sagan. Novel ini mengikuti perjalanan seorang ilmuwan bernama Ellie Arroway dalam pencariannya akan makhluk ekstraterestrial. Ellie, seorang wanita yang sangat tertarik dengan fisika, terutama pada radio, selalu mempertanyakan segala sesuatu sejak kecil.

Ketika Ellie masih kecil, ia sangat tertarik pada matematika dan sains. Salah satu momen yang menonjol adalah ketika Ellie di kelas, tidak puas dengan penjelasan gurunya tentang bilangan phi (). Ia terus mengajukan pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh gurunya, menunjukkan rasa ingin tahunya yang mendalam dan ketidakpuasan terhadap jawaban yang dangkal. 

Ketidakpuasan ini mendorongnya untuk mencari jawaban sendiri, sering kali menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk mempelajari lebih lanjut.

Saat dewasa, Ellie menjadi seorang ilmuwan yang bekerja pada program SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence). Suatu hari, ia dan timnya menerima sinyal radio yang berasal dari bintang Vega, sekitar 26 tahun cahaya dari Bumi. Sinyal tersebut ternyata mengandung instruksi untuk membangun sebuah mesin misterius. Ketika mereka memecahkan kode sinyal tersebut, mereka menemukan bahwa mesin ini mungkin adalah alat transportasi antar galaksi.

Pembangunan mesin ini membawa berbagai konflik dan tantangan. Selain menghadapi skeptisisme dari komunitas ilmiah, Ellie juga harus berhadapan dengan perlawanan dari kelompok-kelompok agama. Salah satu debat yang penting dalam cerita adalah antara Ellie dan seorang penginjil bernama Billy Jo Rankin, yang menentang keras penemuan tersebut dengan alasan keagamaan. Perdebatan ini menggambarkan ketegangan antara sains dan agama, serta perjuangan Ellie untuk membuktikan bahwa pengetahuan ilmiah dapat hidup berdampingan dengan keyakinan spiritual.

Ketika mesin tersebut akhirnya dibangun, lima orang dipilih untuk melakukan perjalanan pertama. Namun, saat mereka mengaktifkan mesin, terjadi ledakan yang diduga merupakan tindakan sabotase oleh kelompok fanatik. Meskipun demikian, satu tim cadangan akhirnya berhasil mengoperasikan mesin tersebut dan melakukan perjalanan yang membawa mereka ke pengalaman luar biasa dan menjawab beberapa pertanyaan terbesar manusia tentang alam semesta dan eksistensi.

showmetech.com.br

Review Buku

Novel Contact adalah karya yang mengesankan karena menggabungkan sains dengan elemen humanis. Carl Sagan, seorang astronom terkenal, berhasil menggambarkan kompleksitas ilmiah dengan cara yang dapat dipahami oleh pembaca awam tanpa kehilangan kedalaman dan ketelitian ilmiah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline