Pendahuluan
Perubahan iklim telah menjadi masalah global yang mendesak, memberikan tantangan besar terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia, dan dampaknya bahkan lebih nyata dan kompleks dalam konteks kesehatan manusia, mempengaruhi berbagai aspek mulai dari penyebaran penyakit hingga pangan keamanan. Itu sudah cukup. Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia menjanjikan peningkatan upaya pencegahan dan adaptasi serta membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.
Latar Belakang
Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia tidak hanya bersifat personal, namun juga dapat berdampak pada komunitas dan masyarakat secara keseluruhan. Dampak-dampak ini dapat memperburuk kesenjangan kesehatan yang ada dan semakin meminggirkan kelompok masyarakat yang paling rentan. Memerangi perubahan iklim sangat penting bagi kesehatan manusia. Langkah-langkah adaptasi perubahan iklim, seperti mengembangkan infrastruktur yang berketahanan iklim dan memastikan ketahanan pangan, juga dapat membantu masyarakat bersiap. Setiap individu, setiap komunitas, dan setiap pemerintah mempunyai peran penting dalam memerangi perubahan iklim dan melindungi kesehatan manusia.
Dasar Teori
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga berdampak signifikan terhadap kehidupan spesies di seluruh dunia. Dalam konteks ini, keanekaragaman hayati yang mewakili kesamaan genetik, spesies, dan ekosistem menjadi sasaran dampak perubahan iklim.
Perubahan iklim diakibatkan oleh aktivitas manusia, terutama berupa peningkatan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Dampak pemanasan global terlihat pada pola cuaca ekstrem, peningkatan suhu global, serta perubahan pola curah hujan dan kutub, yang semuanya berdampak signifikan terhadap kehidupan di Bumi.
Pembahasan
1.Perubahan iklim
Perubahan iklim dapat disebabkan oleh perubahan alam internal, seperti peristiwa El Nio, atau perubahan alam eksternal, seperti perubahan antropogenik pada komposisi udara atau penggunaan lahan. Banyak pengamat membuat model perubahan iklim dengan mempertimbangkan berbagai kondisi ekstrem, seperti suhu, curah hujan, ketebalan salju dan es, permukaan laut, sirkulasi lautan dan atmosfer, serta faktor lainnya. Selain itu, pengamatan ini dapat digunakan bersama dengan model matematika untuk memprediksi kemungkinan perkembangan vegetasi di masa depan, iklim global, iklim regional, dan kejadian berdampak tinggi. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini menunjukkan bagaimana gas rumah kaca akan mempengaruhi masa depan. CO2, CH4, N2O, dan CFC merupakan gas rumah kaca yang dihasilkan oleh manusia.
2.Dampak perubahan iklim