mustahil, aku tidak diterima
menutupimu dari mata-mata mereka
yang nyalang dan mendendam
aku adalah kain bagimu
namun aku selalu ada untukmu
aku hanya tersedu ketika rambutmu
terurai dan mudah dicium kapitalis
di hamparan jalan melambangkan
kehampaan, apakah aku berlalu
dan berlari darimu? tidak begitu
cukup kakimu melangkah