Sekitar 150 orang larut dalam kegiatan pengajian Maulid Nabi. Acara pada Jumat malam (22/9/2023) itu diselenggarakan atas inisiatif warga Keloposepuluh, Wonokoyo, Kabupaten Sidoarjo.
Jamaah pria duduk di bagian depan. Jamaah wanita -jumlahnya lebih banyak, berada di belakang dan sebagian memenuhi samping rumah yang malam itu menjadi tempat acara. Di sebelah kanan rumah itu terhampar sebidang sawah. Persis menghadap jalan tol ruas Waru-Sidoarjo.
Irama musik terbangan menggema. Sebuah seni budaya warisan para leluhur yg mengkolaborasikan irama musik tradisional jawa-arab dengan sholawat nabi dan lagu-lagu khas jawa jaman dahulu.
Sekali-kali beradu dengan bunyi klakson kendaraan yang melewati jalan tol. Suasananya menjadi semakin marak!
Pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu rencananya berlangsung selama 40 hari. Berjalan setiap hari. Berpindah dari satu rumah ke rumah warga lainnya. Jumat malam itu memasuki hari ke-16.
Rintisan
Kegiatan pengajian tersebut merupakan rintisan H. Mukharam Khadafi, warga Keloposepuluh, Wonokoyo.
Pada tahun 2018 sarjana lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya itu memulai secara sederhana. Ia mengajak anak-anak muda di sekitar rumahnya, mengadakan pengajian rutin pada hari Senin dan hari Rabu.