Lihat ke Halaman Asli

Arifin BeHa

TERVERIFIKASI

Wartawan senior tinggal di Surabaya

Radio SS, Dapat Disentuh dan Dirasakan

Diperbarui: 24 April 2023   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soetojo Soekomihardjo, Errol Jonathans bersama beberapa tamu dan karyawan Radio SS saat pendirian gedung SSC

Sorot matahari seputar kompleks Gedung Suara Surabaya Center pada Minggu (23/4/2023) mulai condong ke barat. Kumandang waktu shalat Asar baru saja berlalu.

Tiga mobil memasuki areal parkir gedung SSC yang berada di Jalan Raya Bukit Darmo Surabaya itu. Penumpangnya turun. Saya mengira, mereka adalah tamu yang menjadi nara sumber Radio Suara Surabaya (SS). Ternyata bukan.

Mereka terdiri dari tiga kelompok. Tamu pertama menuju sudut di belakang pos penerima tamu. Disana ada kios penjual durian montong. Setelah memilih beberapa buah, dia membawanya pulang.

Tamu kedua, terdiri empat remaja. Dua orang turun. Setelah beberapa kali memilih, ada dua buah yang dibelah. Satu disantap di meja yang tersedia, satu lagi dibawa ke mobil. Dua remaja lainnya memakan di dalam mobil.

Tamu ketiga: seorang nenek. Berjalan menggunakan alat bantu tongkat, dia mengajak serta dua anak dan dua cucu.

"Kita orang sering hunting (baca: berburu) durian ke banyak tempat. Mendengar di radio SS membuka stan durian, maka kemarilah saya," tutur peremuan baya ini.

Saya datang ke SSC sebenarnya atas undangan kawan-kawan penyiar. Mereka mengajaknya pada hari-hari terakhir puasa bulan Ramadan.

Bahkan Mbak Aini Kusuma mengirim foto "pesta durian" ketika saya Iktikaf di masjid, Kamis (20/4/2023) dini hari.

"Durian di SS. Jangan lupa bawa box. Enak. Pilih, beli lalu masukkan box," katanya.

"Montong dan Bawor," tambah Mbak Aini memperjelas jenis durian yang dijual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline