Lihat ke Halaman Asli

Arifin BeHa

TERVERIFIKASI

Wartawan senior tinggal di Surabaya

Yayasan Al Muslimun, Membangun Budaya dan Ilmu Pengetahuan

Diperbarui: 8 Oktober 2019   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Wisata Alam foto bersama sebelum berangkat (Dok ABH)

Sekitar sembilan puluh warga Muslim Rungkut Barata Surabaya berjalan memasuki halaman Masjid Al Muslimun pada hari Minggu pagi (6/10/2019). Mulai dari anak-anak, orang muda dan orang tua. Wajahnya riang gembira.

Ketika berada di halaman masjid mereka sempat berfoto ria. Sebuah spanduk panjang terbentang bertuliskan, "Sehari Merajut Kebersamaan Wisata Alam Muharram 1441 H Yayasan Masjid Al Muslimun".

Setelah dilakukan pendataan serta pembagian konsumsi, satu per satu dipersilakan naik ke dalam bis. Tepat pukul 07.00 wib dua buah bis bergerak membawa rombongan, menuju kawasan Wisata Trawas di Mojokerto.

Satu minggu sebelumnya. Persis di hari Minggu (29/9/2019) di masjid ini juga punya kegiatan. Temanya Gerak Jalan Sehat untuk warga Muslim Rungkut Barata dan sekitarnya. Ada senam. Lomba sepeda hias. Bazar kuliner. Dan diakhiri dengan pengundian kupon hadiah.

Dua acara tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Masjid Al Muslimun. Dua-duanya merupakan rangkaian acara menyemarakkan Bulan Muharram 1441 Hijriyah.

Saya membuat catatan khusus. "Kalau ada acara semacam itu. Lalu terselenggara pada dua hari minggu secara berurutan, tentu bukan perkara yang tiba-tiba terjadi. Tidak ada yang serba kebetulan".

Setiap tahun pengurus yayasan selalu membentuk panitia pelaksana menyambut Bulan Muharram. Tahun Baru Hijriyah. Tahun baru Islam. Namun pada tahun 2019 ini terasa lebih spesial. Disertai piknik. Yang melibatkan para pemangku kepentingan. Pengurus yayasan dengan warga Muslim setempat.

"Piknik ini memang forum baru. Ajang silaturahim antara para pembina, pengawas, pengurus dan jamaah masjid Al Muslimun" kata H. Ahmad Tamam, Ketua Pengurus Yayasan.

"Semua kegiatan. Pembiayaan dilakukan secara swadaya. Tidak mengganggu kas masjid" tambah Eka Setiawan, Ketua Panitia Peringatan Tahun Baru Muharram 1441 H.

Perserta wisata alam yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari itu dipungut biaya Rp 75.000. Masing-masing mendapatkan makan pagi dan siang. Acara pun dikemas secara santai, diselingi aneka permainan dengan berbagai hadiah.

Setia Mengemban Visi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline