Lihat ke Halaman Asli

Arifin BeHa

TERVERIFIKASI

Wartawan senior tinggal di Surabaya

Jika Tak Ada Kucing, Istanbul Kehilangan Jiwanya

Diperbarui: 6 Maret 2019   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turis asing memotret kucing di Hagia Sophia, Turki (Dok.ABH)

Seorang wanita sedang tidur di lantai 4 sebuah apartemen yang terletak di lingkungan Guzelyali, distrik Cukurova, Propinsi Adana, Turki selatan. Canan S dibangunkan seekor kucing dengan cara menarik-narik rambutnya.

Canan S (48th) terbangun. Betapa sangat terkejutnya. Sekitar kamar tidurnya tersulut api. Menyadari tempat tinggalnya mulai terbakar, wanita itu segera meninggalkan gedung. Kucing kesayangannya, yang bernama "Efe" dia bawa serta.

Kobaran api dengan cepat ditangani, setelah petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian. Tak ada korban jiwa. Wanita dan kucingnya dilaporkan dalam kondisi baik. Seorang wanita Turki telah lolos dari maut berkat kucing kesayangannya (Turkinesia, 2/3/2019).

Kucing memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Turki. Agama, budaya dan sikap yang benar berada di balik hubungan cinta. Antara penduduk Istanbul dan kucing mereka.

Bila berjalan-jalan di Kota Istanbul, Turki, para turis akan disuguhkan pemandangan kucing-kucing liar. Berkeliaran di setiap sudut kota. Melintas di lobi gedung kantor, atau ketika sedang tidur di salah satu kursi di bar.

Para pemilik toko dan penduduk sekitar sudah hafal betul kelakuan si kucing, bahkan nama-nama dari kucing yang kerap berkeliaran di lingkungan mereka. Terkadang, mereka mengajak ngobrol hewan menggemaskan itu, layaknya berbincang dan bersenda gurau dengan seseorang.

Beberapa pecinta kucing di Istanbul rela membelikan kandang untuk kucing-kucing liar tersebut, agar nantinya binatang karnivora ini bisa menghangatkan diri.

Biasanya, mereka memanfaatkan diskon di pets shop atau toko hewan peliharaan selama musim dingin menyelimuti ibu kota Turki itu. Beberapa bahkan membawa kucing-kucing itu ke rumah pada malam-malam bersuhu beku.

"Kalau soal kucing, uang tidak jadi masalah untuk beberapa orang," kata seorang karyawan toko hewan peliharaan.

"Mereka akan mengambil kucing yang kakinya patah, yang buta, atau yang punya masalah pencernaan dan membawa ke klinik. Ketika kucing-kucing itu sudah sembuh, mereka akan melepasnya kembali ke jalanan," imbuhnya.

Kucing Persian (Kiriman Inaz)

Komunitas "Sahabat Manaya Explore Turkey" selama berada di Turki (11-17 Februari 2019), sering melihat kucing berkeliaran. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline