Lihat ke Halaman Asli

Arifin BeHa

TERVERIFIKASI

Wartawan senior tinggal di Surabaya

Mesir Terus Mengalir

Diperbarui: 20 Maret 2018   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Al-Azhar berada di komplek Universitas Al Azhar di Kairo Mesir (Dok Pribadi)

Hari ini merupakan hari tanpa bayangan. Selasa (20/3/2018) pukul 23.15 WIB, Matahari akan tepat berada di atas garis khatulistiwa. Posisi itu membuat daerah di sepanjang khatulistiwa akan kehilangan bayang-bayang saat Matahari tepat berada di atas kepala. Sayangnya di Indonesia pas malam hari.

Astronomi menggolongkan ekuinoks sebagai peristiwa langit yang terjadi secara teratur dengan keistimewaan tersendiri. Sebagai peristiwa yang teratur, maka dalam setiap tahun Tarikh Umum selalu tersedia dua kejadian ekuinoks. Yakni ekuinoks pertama (vernal equinox), atau ekuinoks musim semi, yang terjadi di antara tanggal 19, 20 atau 21 Maret.

Sedang peristiwa ekuinoks kedua (autumnal equinox), atau ekuinoks musim gugur, yang terjadi antara tanggal 21, 22 atau 23 September. Ini ekuinoks kedua. Selain sebagai penanda waktu dalam berbagai kalender, peristiwa ekuinoks juga menjadi penanda bagi rutinitas perubahan musim.

Ibnu Yunus ialah astronom muslim terkemuka. Ibnu Yunus lahir di kota Fustat Mesir pada sekitar tahun 950-1009 M. Berkat buah pikir Ibnu Yunus kita bisa melihat bulan, menemukan planet, merasakan teknologi informasi melalui satelit.

Nama lengkapnya ialah Ibnu Al Hasan Ali Abi Syaid Abd Al Rahman ibnu Ahmad Ibnu Yunus Al Sadafi Al Misri. Ia mengembangkan ilmu pengetahuan seperti astronomi, matematika, dan astrologi di bawah lindungan kekhalifahan Fathimiyyah di Kairo pada 969 M.

Bubar sholat Jumat pasar 'Aisyah' dibanjiri orang (Dok Pribadi)

Tidak kurang dari 30 tahun ia melakukan observasi astronomi, yakni mulai 977 hingga 1003 M. Observasi dilakukan dengan menggunakan astrolabe yang besar dengan diameter 1,4 meter. Sepuluh ribu catatan mengenai kedudukan matahari menjadi salah satu bukti sumbangsih pada ilmu astronomi. Sumbangan pemikirannya yang tak terkira tidak berhenti dalam bidang astronomi saja namun juga di bidang lain yaitu matematika.

Semua kemajuan komunikasi, astronomi teknologi hingga penjelajahan luar angkasa tidak akan tercapai tanpa buah pikirnya. Tidak berlebihan jika Ibnu Yunus menjadi pionir ilmu astronomi yang sesungguhnya. Ia meninggal pada tahun 1009 M. Seluruh buah karya Ibnu Yunus kini menjadi rujukan bagi peneliti modern abad ini.

Dua Benua

Mesir dijuluki sebagai pusat peradaban dunia pertama (Ummuddunya). Mesir adalah bangsa yang besar. Negeri yang dialiri dengan keelokan sungai Nil-nya itu menyimpan banyak sejarah dan peradaban kuno umat manusia.

Beragam julukan disematkan pada negeri ini; Negeri Seribu Menara, Negeri Para Nabi, Negeri Kinanah, Negeri Fir'aun, Negeri Musa. Mesir juga banyak terdapat jejak-jejak sejarah peninggalan masa lalu; Piramida dan Sphinx, Benteng Shalahuddin, Masjid Jami' Ath-Thuluni, Masjid Jami' Al-Azhar dengan kampusnya yang sangat terkenal.

Rombongan ziarah Manaya Indonesia berada di Piramida Mesir (Dok Pribadi)

Mesir pusatnya orang-orang pandai. Kata Mesir (Misr) adalah suatu nama yang diambil dari nama seseorang keturunan nabi Nuh as. tepatnya cicitnya Nabi Nuh as. maka nama ini terus di abadikan menjadi sebuah nama negara.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline