Lihat ke Halaman Asli

Arifin BeHa

TERVERIFIKASI

Wartawan senior tinggal di Surabaya

Umroh, Ujian Merawat Rohani

Diperbarui: 20 Desember 2017   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Masjidil Haram ini difoto pada pergantian tahun baru masehi 1 Januari 2015 (Dok. ABH)

Selama sepekan ini beberapa kawan pamit menuju tanah suci Mekah untuk melaksanakan ibadah umroh. Ada yang berangkat sebagai peserta biasa, tetapi ada pula pemilik biro perjalanan umroh sehingga memang kewajiban membawa sekaligus membimbing jamaahnya.

"Labbaik Allahuma Labbaik, siang ini jam 12 (Selasa, 19/12/2017) insya Allah saya, istri anak dan cucu serta mantu menuju tanah suci menunaikan umrah atas ridha ilahi rabbi. Mohon maaf bila saya ada khilaf, Syukron, wassalam" tulis Ferry Is Mirza melalui WA.

Gus Fim, demikian biasa dipanggil, seorang wartawan  dan pemilik travel Al Multazam Utama Nusantara berkedudukan di Surabaya. Biro milik sohib Fim selain melayani perjalanan umroh juga perjalanan haji.

Sohib Ferry Is Mirza owner Travel Al Multazam Utama Nusantara (Dok. CakFadim)

"Assalamualaikum wr wb...ngapunten saya di Madinah, lagi umroh. Mohon update ttg bantuan untuk posko bencana. Mau saya komunikasikan bapak-bapak di posko" ujar ustaz Akhmad Arqom, melalui WA Senin (18/12/2017).

Pria kelahiran Sumenep ini selain dikenal sebagai mubalig juga seorang trainer senior di Lembaga Manajemen Terapan Trustco Surabaya. Dia menulis puluhan buku motivasi dan inspirator di media sosial serta beberapa radio. 

Ketika terjadi musibah puting beliung (Rabu, 22/11/2017) di Tambak Rejo -Waru, Akhmad Arqom lewat berbagai komunitas punya kesibukan menggalang bantuan dana maupun material. Dalam musibah terdapat 700 rumah porak poranda, termasuk menimpa sejumlah masjid, musholla dan 13 kelas Taman Pendidikan Quran setempat.

Ustaz Akhmad Arqom saat berada di Madinah (Senin, 18/12/2017)

Sementara itu Sabtu pagi (16/12/2017) Ustaz Abdul Aziz, SE sempat menelpon sekaligus mengabarkan apabila dirinya  bersama 25 orang jamaah umroh sedang berada di Mekah, sudah bersiap pulang ke tanah air. Abdul Aziz aktif di Sholat Center dan Little Madinah sebagai trainer Sholat Khusyu' serta penulis buku berjudul "BERHAJI Kepada ALLAH". Pengusaha di bidang percetakan ini pembimbing umrah-haji biro perjalanan SAHELIA Surabaya yang  memiliki banyak kantor cabang hingga di luar pulau. Bulan November 2017 lalu sukses memberangkatkan umroh 61 orang.

Sedikit ditarik ke belakang, awal Desember 2017 lalu juga disapa oleh ustaz Ahmad Kaswadi, seorang mentor PT Arminareka, salah satu travel biro haji-umroh di Jakarta. Ustaz Kaswadi sebelumnya aktif berdinas di sebuah maskapai penerbangan nasional. Kini, hidupnya dicurahkan total menekuni apa yang disebutnya sebagai "Pelayan Tamu Allah".

"InsyaAllah saya berangkat tgl 10 des sd 31 des," ujar Ahmad Kaswadi sebagaimana ditulisnya di WA. Belum sempat bertanya mengapa cukup lama, WA susulan menunjukan padatnya jadwal umroh. Dari tanggal 2 Desember 2017 sampai tanggal 31 Desember 2017 setiap hari memberangkatkan 3 sampai 5 kloter dari berbagai titik embarkasi. Bahkan pada tanggal 30 Desember 2017 ada sepuluh pemberangkatan.

Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustholih Sirajd melihat potensi ekonomi penyelenggaraan umroh cukup menjanjikan. Dalam rentan satu musim umroh -dalam setahun ada 8 bulan, 4 bulan sisanya musim haji, perputaran uang  jamaah umroh berkisar puluhan triliun rupiah. Data tahun 2015 jamaah umroh mencapai 717.00 orang, dimana pada tahun berikutnya naik 818 jamaah. Andaikata rata-rata biaya Rp25 juta/orang, dengan asumsi ada sekitar 800.000 jamaah maka dalam satu musim bisa mencapai Rp20 triliun. Sementara itu harga paket perjalanan umroh belum punya standar baku. (hukumonline.com)

Ujian Rohani

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline