Sekalipun ilmu agamanya tipis-tipis, tetapi Afif banyak mendengar cerita tentang kehebatan sedekah. Lewat berbagai bacaan buku atau ceramah dan kutbah, sedekah memiliki dimensi sosial. Sedekah sama halnya dengan saling berbagi. Istilah “saling berbagi” oleh Afif selalu dibawa kemana-mana. Status media sosial twitter dan instagram milik Afief menggunakan ikon #SalingBerbagi.
Afif pernah membaca petuah ulama bahwa; “Sedekah pasti dibalas oleh Allah, bahkan dilipatgandakan. Jangan ragu untuk berbagi. Berulangkali Allah berjanji akan membalas sedekah kita tanpa syarat.”
Bicara soal balasan sedekah, Afif memiliki beberapa pengalaman menarik.
Suatu hari Afif naik angkutan umum dari pusat kota. Setelah turun angkot dia jalan kaki menuju rumahnya. Dia melewati perkampungan padat penduduk Arif menjumpai kegiatan pembangunan sebuah masjid. Tanpa pikir panjang uang susuk atau pengembalian dari sopir angkot yang masih berada dalam genggaman dimasukkan ke dalam kotak infak.
Kira-kira tiga menit setelah Afif memasukan duit recehan tadi telepon genggam miliknya berdering. Suara di seberang bicara agak lantang. “Aku kawan kuliahmu. Malam nanti setelah maghrib kalau bisa kita ketemuan.”
Sambil berjalan menuju rumah kediaman, Afif mencoba mengingat siapa sosok penelepon itu. Ternyata betul adik kelas sewaktu kuliah.
Petang harinya, Afif datang tepat waktu sebab pesan di telepon kawannya punya jadwal yang padat. Benar saja, perjumpaan dengan kawannya berlangsung singkat. Kawan itu cuma menyerahkan bingkisan untuk Afif. Ketika dibuka, isinya Samsung Galaxy Tab keluaran terbaru. Dibandingkan “duit recehan” ketika siang tadi masuk ke kotak infak, Afif memperoleh balasan berlipat-lipat.
Keajaiban hadiah smartphone yang populer disebut tablet itu Afif ceritakan di tempat kerja. Teman sekerja Afif manggut-manggut mendengarkan kisah sedekah “duit recehan” Tidak lama setelah pemberian hadiah itu seorang kawan Afif bermaksud membelikan smartphone yang sama. Afif bilang, bahwa dirinya sudah mempunyai tablet hadiah dari seseorang. Teman Afif bukan mengurungkan niatnya, tetapi malah bersikeras ingin membelikan lagi. Supaya ada bedanya dengan hadiah pertama, dipilihlah ukuran sedikit lebih besar. Begitulah kalau Tuhan sudah berkendak. Dalam hitungan bulan Afif mendapat hadiah dua Samsung Galaxy Tab.
Afif bekerja di sektor swasta. Meskipun tidak terlalu sering, minimal satu bulan sekali dia mendapat tugas luar kota pergi dan pulang menggunakan pesawat terbang. Setiap kali check in Afif meminta tempat duduk posisi di dekat jendela. Tidak peduli apakah dapatnya paling belakang, di kanan atau kiri, pokoknya harus dekat jendela agar bisa melihat langsung suasana luar pesawat. Selama penerbangan Afif melihat luar pesawat sambil istigfar berkali-kali, mengucapkan pujian dan memohon kepada Tuhan agar kembali diberi kesempatan bepergian naik pesawat. Untuk apa? Ya, supaya bisa berdoa sambil menikmati angkasa luas. Afif membayangkan awan-awan di angkasa itu ibarat rezeki yang datang dari segala arah hendak menjumpai mahluk di bumi.
Suatu malam Afif memperoleh SMS dari putrinya yang bekerja di Jakarta,
“Ayah, siapkan surat-surat ya. Sedang saya daftarkan umrah berangkat dari Jakarta”