Lihat ke Halaman Asli

Arif

Bersahabat dengan Bersahaja

Covid-19 di Indonesia Kapan Hilang?

Diperbarui: 4 April 2020   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: npr.org

Perjalanan covid-19 terus terjadi hingga saat ini, dimulai sejak Desember 2019 sd April 2020. Di Indonesia sendiri mulai diketahui dan ramai menjadi bahan perbincangan pada bulan Februari 2020. 

Data Internasional menunjukkan bahwa korban meninggal covid-19 telah mencapai angka lebih dari 1 Juta korban meninggal, wowo.. sesuatu yang mulai menakutkan dan sangat menakutkan. 

Banyak negara mulai berjibaku dengan serius dan dengan kekuatan penuh mencoba melawan penyebaran covid-19 tersebut. Di Indonesia sendiri upaya tersebut telah dilakukan dengan cara dan sistem seperti lockdown, social distancing, karantina lokal, maupun karantina skala besar, darurat sipil dan lain sebagainya. 

Perkembangan penularan covid-19 dan korban sembuh dan meninggal akan saya perbandingkan Indonesia dengan negara Amerika, Italia, Inggris dan Tiongkok. Untuk saat ini Italia masih merupakan negara dengan korban jiwa meninggal tertinggi dengan jumlah korban jiwa meningga sebanyak 13.915 orang.

tabel. (diolah sendiri)

Data 3 April 2020 tentang korban meninggal dunia terbanyak secara berurutan yaitu Italia 13.915, Amerika 6.905, Tiongkok 3.322, Inggris 2.921 dan Indonesia sebanyak 181 orang. 

Peningkatan jumlah kasus terkecil adalah Negara Tingkok dengan persentasi 0,04% (81589 menjadi 81620) dan terbesar adalah negara Inggris 14,40% (29.474 menjadi 33.718). 

Di Indonesia terjadi peningkatan jumlah  kasus dari 1.790 orang menjadi 1.986 atau ada peningkatan sebesar 10,95%. Untuk jumlah korban yang sembuh juga mengalami peningkatan dari yang semula sebanyak 112 pasien sembuh naik menjadi 134 orang pasien yang sembuh, ada peningkatan sebesar 19,64%. berikut adalah data perkembangan kasus covid-19 di Indonesia tanggal 1 April 2020 sd 3 aPRIL 2020

tabel. (diolah sendiri)

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada peningkatan jumlah kasus dari jumlah 1.790 menjadi 1.986 kasus. Peningkatan persentasi dari 6,74% menjadi 10,95%. Jumlah pasian yang sembuh juga mengalami peningkatan dari 8,74% menjadi 19,64%. 

Korban meninggal walaupun jumlahnya bertambah namun jmlah persentasinya menurun dari 8,28% menjadi 6,47%. Diaharapkan kedepannyapun korban meninggal cenderung menurun. 

Tiongkok butah 4 bulan untuk meredap garifk penyebaran covid-19. Dari bulan Desember 1919 sd bulan April 2020 presentasi jumlah kasus, pasien sembuh dan pasien meninggal menurun drastis. 

Jumlah kasus meningkat hanya 0,04% dari 81.589 naik menjadi 81.620 atau meningkat hanya 0,04%. Jumlah korban meninggal dari 3.318 menjadi 3.322 atau naik 0,12%. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline