Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN MBKM Gelar Kegiatan Sosialisasi Bahaya Pinjaman Online

Diperbarui: 18 Desember 2024   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi kegiatan

Mahasiswa KKN MBKM Fakultas Hukum Untag Surabaya Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjaman Online

Maraknya fenomena pinjaman online (pinjol) di masyarakat semakin menjadi perhatian serius, terutama karena dampak negatif yang sering kali menyertainya. Untuk menjawab kebutuhan edukasi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Bahaya Pinjaman Online" pada Jumat (08/11/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 07, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama: Bapak Hailkal Arsalan, S.H., M.H., seorang dosen Fakultas Hukum Untag Surabaya, serta Silvi Fatika Sari, salah satu anggota tim KKN MBKM di Kelurahan Wonorejo. Acara ini dihadiri oleh warga setempat yang antusias untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai pinjaman online.

Pentingnya Edukasi Bahaya Pinjaman Online

Pinjaman online telah menjadi solusi finansial yang mudah diakses oleh masyarakat. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat ancaman berupa bunga tinggi, penipuan, hingga penyalahgunaan data pribadi. Bapak Hailkal Arsalan menjelaskan, "Pinjaman online ilegal sangat berbahaya karena tidak terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, penagihan yang dilakukan sering kali melanggar hukum dengan intimidasi atau ancaman."

Dalam kesempatan tersebut, Silvi Fatika Sari juga memaparkan pengalaman masyarakat yang terjerat pinjaman online. Ia menekankan pentingnya memahami aspek hukum dalam pinjaman online, termasuk hak dan kewajiban konsumen. "Warga harus lebih waspada dan memeriksa legalitas platform pinjaman sebelum mengajukan pinjaman. Jangan sampai kita tergiur dengan iming-iming pencairan cepat tanpa memikirkan dampaknya," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline