Jatibening.- Banjir yang melanda Komplek Dosen IKIP Jatibening Bekasi, hingga Sabtu (1/12) siang belum juga surut. Ratusan rumah masih terkepung dan tergenang banjir sejak Jum'at (30/11) sore. Meskipun debit air di sungai yang membelah komplek ini sudah menurun namun genangan air yang berada di blok I,II dan III tetap bertahan. Sebelumnya ketinggian air di blok I mencapai dada orang dewasa, Sabtu (1/12) pagi pagi ini ketinggian sudah menurun menjadi sepinggang orang dewasa. Bantuan pompa air dari Pemkot Bekasi yang diletakan di mulut komplek ternyata tidak membantu mengurangi genangan yang ada di dalam komplek. Genangan air ini tetap bertahan karena dibagian depan komplek ini tengah dibangun perumahan mewah yang awal merupakan tempat pembuangan air. Saat ini lokasi yang tadinya merupakan lahan kosong kini telah dinaikan setinggi dua meter sehingga aliran air dari komplek dosen IKIP hanya mengandalkan sungai kecil dengan lebar 3 hingga 4 meter. Masyarakat yang bertempat tinggal di seputar Komplek Dosen IKIP ini memanfaatkan moment banjir untuk menjaring ikan. Beberapa diantaranya berhasil mendapatkan ikan meskipun tidak terlalu banyak. Beberapa warga komplek yang rumahnya sudah surut mulai membersihkan bekas-bekas banjir yang mengalami titik puncak pada pukul 01.30 malam tadi.(arif)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H