Lihat ke Halaman Asli

arif haryono

Don't stop when you're tired Stop when you're done

Bukan Negara Dinasti

Diperbarui: 19 Desember 2019   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

voinews.id

Pak Jokowi yang terhormat,

Saya Arif dari Kota Bekasi...
Saya telah lama kagum dengan kinerja anda, sikap anda dan cita-cita anda terhadap bangsa yang besar ini.

Kita semua tahu bahwa negara yang besar ini membutuhkan banyak anak muda yang mau bekerja keras, pandai dan cinta terhadap negeri ini.

Karena tanpa itu semua negeri ini akan hancur lebur dilindas negara-negara kapitalis, komunis, liberalis dan teroris yang siap "menjajah" sumber daya alam serta memeras rakyat dinegeri dengan "kerja rodi" gaya baru.

Saya maklumi, untuk membangun negeri ini butuh modal yang sangat besar. Modal finansial yang dahulu mengambil hutang dari negara-negara luar yang bahkan kita tanpa malu berhutang juga dengan negara yang pernah menjajah, membunuh dan menyiksa rakyat di negeri ini.

Akan tetapi dengan semua hal diatas, janganlah mulai sesuatu hal yang dapat mengulangi sejarah masa lalu.

Memang bapak memiliki anak-anak yang baik, sopan, santun, pintar dan pekerja keras. Tapi alangkah tidak elok jika bapak juga memulai kembali "Politik Dinasti" dinegeri ini.

Saya paham bahwa siapapun warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih. Tapi memberikan contoh yang baik dengan tidak memulai sebuah dinasti politik memberikan harapan dan kesempatan bagi seluruh rakyat dinegeri ini untuk dapat ikut serta membangun dan menjadi "zero to hero" bagi negeri yang indah ini.

Dulu kita telah lama dipertontonkan bagaimana politik dinasti ternyata membawa negeri ini tidak dapat maju pesat. Maka janganlah lagi memulai dan memberikan contoh bagi "raja-raja" kecil di negeri ini untuk kembali mendirikan dinasti bagi para keluarganya.

Sudah seharusnya dibuat aturan tentang dinasti politik ini agar seluruh rakyat memiliki kesempatan yang sama dalam bekerja untuk Indonesia Maju.

Karena kita bukanlah negara kerajaan, dan kita juga bukan negeri dongeng yang penuh sandiwara dan dagelan konyol yang menjadikan rakyat hanya jadi penonton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline