Lihat ke Halaman Asli

Aula Masjid Al-Ikhlas Bukan Hanya untuk Pingpong

Diperbarui: 2 Juni 2017   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas pingpong di aula Masjid Al-Ikhlas, Bumi Sani Permai, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Foto: Dok. {PTM BSP).

Masjid Al-Ikhlas berlokasi RT 04/RW 14 Perumahan Bumi Sani Permai , Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bangunan masjidnya keren. Selain itu aula masjidnya juga bagus.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Haji Kustri Waluyo mengizinkan aula masjid dipergunakan untuk kegiatan warga, termasuk olah raga. Hal ini tentu disambut hangat oleh para penggemar tenis meja atau pingpong. Pada tahun 2015 terbentuk Persatuan Tenis Meja (PTM) Bumi Sani Permai (BSP) yang diresmikan di aula Masjid Al-Ikhlas yang dihadiri pengurus RW dan DKM Al-Ikhlas.

PTM BSPbertujuan membina anak-anak dan remaja di lingkungan BSP agar bereprestasi. Selain itu tentu kegiatan pingpong tersebut diprioritaskan untuk warga BSP. Dalam praktiknya yang juga ikut latihan adalah pemain-pemain dari luar BSP. Kehadiran para pemain dari  luar BSP tersebut berdampak positif, karena para pemain BSP dapat menimba ilmu dari mereka.

Sejauh ini yang bermain pingpong di aula Masjid Al-Ikhlas senantiasa disipilin menjaga kebersihan lingkungan masjid. Bahkan, sering kali usai latihan para pemain mengepel lantai masjid.

Dalam kapasitas sebagai salah seorang pembina PTM BSP, saya perlu mengingatkan, dan ini harus diingatkan terus-menerus, aula masjid bukan hanya untuk kegiatan pingpong. Atau dengan kata lain aula masjid bukan disediakan hanya untuk kegiatan  pingpong. Aula masjid dipergunakan untuk kegiatan warga, jadi bukan semata-mata untuk kegiatan pingpong. Karena aula merupakan bagian dari masjid, maka yang punya wewenang penuh memberi izin suatu kegiatan di  aula adalah pengurus DKM Al-Ikhlas.

Jadi, harus disadari kegiatan PTM BSP di aula masjid sifatnya hanya menumpang. Namanya nebeng ya harus ikuti aturan main dari pengurus masjid. Sejauh ini para pemain patuh pada peraturan DKM Al-Ikhlas, yakni latihan usai sholat isya hingga pukul 24.00 WIB. Latihan digelar tiga kali seminggu (Rabu malam, Jumat malam dan Sabtu malam) hingga pukul 24.00 WIB. (ARH)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline