Media sosial adalah aplikasi, situs web, dan teknologi berbasis komputer yang memungkinkan untuk berbagi informasi, jaringan untuk karier, ide. Itu juga digunakan sebagai alat komunikasi dan ekspresi perasaan. Ini melibatkan penggunaan aplikasi berbasis internet, konten buatan pengguna seperti video, foto digital, posting dan komentar, jejaring sosial dan komunitas virtual.
Beberapa efek positif dari media sosial termasuk terbukanya hambatan komunikasi karena orang-orang di seluruh dunia dapat berinteraksi melalui platform ini tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk panggilan telepon seperti sebelumnya. Keluarga bisa berkomunikasi dan orang bisa mendapatkan teman baru dan belajar tentang budaya yang berbeda.
Siswa dapat menggunakan platform untuk penelitian dan diskusi tentang topik kurikulum. Informasi dalam bentuk berita diteruskan kepada orang-orang melalui media ini. Ini telah mengubah cara bisnis berlangsung belakangan ini dengan metode pemasaran tradisional digantikan oleh penggunaan media sosial untuk menyampaikan pesan kepada banyak orang di berbagai tempat.
Hubungan dibangun dengan menggunakan media sosial baik secara bisnis maupun pada tingkat individu sementara komunikasi dipercepat. Media sosial juga memiliki dampak negatif yang memengaruhi masyarakat dan individu secara berbeda.
Ada bukti cyberbullying yang terjadi ketika orang-orang di-bully oleh temanteman online mereka dan diteror di depan orang lain. Serangan semacam ini dapat meninggalkan luka mental dan terkadang menurunkan harga diri mereka yang diintimidasi, terkadang bahkan mendorong mereka untuk bunuh diri. Beberapa kasus telah didokumentasikan baru-baru ini tentang orang-orang yang telah mengambil nyawanya setelah tidak mampu menangani tekanan yang menyertai cobaan itu.
Beberapa dari mereka adalah remaja muda di masa remajanya. Anonimitas yang ditawarkan oleh media sosial berfungsi untuk mengisi impuls gelap orang-orang yang menikmati menindas orang lain sambil menyembunyikan identitas asli mereka. Media sosial yang digunakan dalam bisnis sebagai sarana berkomunikasi dengan pelanggan dan layanan pemasaran serta produk juga dapat menyebabkan produktivitas karyawan yang rendah.
Situs media sosial memberikan gangguan besar bagi karyawan yang mendapati diri mereka berinteraksi dengan teman alih-alih melakukan tugas yang diminta dari mereka.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perusahaan terkadang kehilangan jutaan ketika produktivitas berkurang karena situs sosial ini. Penggunaan media sosial mendorong orang untuk lebih terbuka tentang kehidupan pribadi mereka sehingga mengabaikan semua tindakan pencegahan yang harus diambil ketika memberikan informasi tentang diri sendiri.
Informasi yang diposting tetap tersedia untuk orang lain yang dapat mengaksesnya dan mengetahui di mana tentang dan detail kehidupan mereka seperti tempat tinggal mereka. Ini mungkin mempromosikan kejahatan karena orang dapat mengetahui di mana Anda berada dan kadang-kadang bahkan menghalangi hal-hal sederhana seperti lamaran kerja, gambar yang diposting dengan perilaku sosial yang buruk menemukan jalan mereka ke pemberi kerja atau pewawancara. Informasi pribadi dan foto individu yang diperlukan untuk membuka profil di situs sosial ini mungkin jatuh ke tangan yang salah dan akhirnya digunakan dalam konteks ilegal atau merendahkan seperti situs pornografi di mana perubahan dilakukan pada gambar untuk membuatnya tampak seperti sedang mereka lakukan. sesuatu dalam kehidupan nyata.
Penurunan kesehatan dialami karena orang-orang sekarang terbiasa duduk berjam-jam di situssitus ini yang mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh dan juga dapat menyebabkan masalah punggung dan leher. Obesitas menjadi ancaman karena orang tidak berolahraga karena menggunakan internet selama berjam-jam. Menatap layar selama berjam-jam juga dapat menyebabkan masalah penglihatan
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif tersebut antara lain penggunaan teknologi baru yang memblokir penggunaan media sosial pada jam kerja untuk meningkatkan produktivitas karyawan.