Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Sistem Pendidikan di China?

Diperbarui: 4 April 2017   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan di Chinadikendalikan oleh pemerintah.Di China, standar isi, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan sudah ditentukan negara kemudian sekolah tinggal mengelola standar proses, standar penilaian kompetensi lulusannya. Konsep seperti ini menyebabkan sekolah hanya fokus dalam kegiatan sekolah tanpa perlu memikirkan urusan lain yang cukup menyita waktu seperti sarana prasarana dan keuangan seperti di Indonesia. Bedaanya dengan sekolah-sekolah negeri yang bertaraf nasional di Indonesia dalam meningkatkan mutunya menggunakan delapan standar pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar pengelolaan, standar penilaian, standar kompetensi lulusan.

Pendidikan dasar China terdiri dari 3 tahun PAUD, 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah pertama, 3 tahun pendidikan menengah atas. Pendidikan tinggi setingkat akademi 2-3 tahun, pendidikan tinggi kejuruan teknik 4 tahun, pendidikan gelar sarjana 4 tahun, pendidikan gelar magister 2-3 tahun, pendidikan doctor 3 tahun seperti gambar berikut ini:

Sumber: Yang Jin, 中国基教育,教育国会上介20055月,教育部

Tujuan pendidikan nasional China adalah untuk mempersiapkan pebelajar mengembangkan dirinya dalam dimensi moral, intektual, fisik, estetika sesuai dengan bidang pekerjaannya kelak agar menjadi pekerja sosialis yang memiliki idealisme, terdidik dan berbudaya, memiliki karakter yang kuat dan disiplin. Dibawah pengawasan State Council, kementerian pendidikan bertanggung jawab untuk semua perencanaan dan pembuat kebijakan umum tentang pendidikan, dimana pengadministrasiannya pendidikan dasar didesentralisasikan ke pemerintah provinsi dan kota/kabupaten/desa. Pendidikan tinggi pengadministrasiannya dan pengawasannya ditingkat nasional dan provinsi.

Wajib belajar  berlangsung selama 9 tahun, dimana anak-anak memasuki sekolah dasar pada usia 6 tahun. Sebelum memasuki masa sekolah dasar, anak anak dapat memperoleh pendidikan PAUD untuk beberapa tahun. Wajib belajar terdiri dari 6 tahun sekolah dasar dan 3 tahun sekolah menengah pertama.Setelah menyelesaikan pendidikan wajib belajar 9 tahun, peserta didik menempuh ujian nasional untuk memasuki pendidikan menengah atas yang terdiri 3 kategori, yaitu:

a.SMA Umum, merupakan sekolah menengah atas yang mempersiapkan peserta didiknya memasuki jenjang pendidikan tinggi.

b.SMA Spesialis/teknik/, sekolah menengah atas yang mempersiapkan peserta didiknya dengan keterampilan dan diklat khusus dibidang teknik yang siap terjun di dunia kerja. Lulusan sekolah ini diperbolehkan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

c.SMA Vokasi/professional, sekolah menengah atas yang mempersiapkan peserta didiknya dengan keterampilan dan diklat khusus dibidang vokasi yang siap terjun di dunia kerja.

No

Tipe Sekolah

Lama Belajar

Usia

Ijazah

1

Pendidikan Anak Usia Dini

3 tahun

Usia 3-5 tahun

-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline