Lihat ke Halaman Asli

Motivasi: Kisah Penjual Cobek

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengalaman Pribadi ini saya gunakan untuk memberikan motivasi siswa di kelas.

Pada siang selesai mengikuti kegiatan pelatihan di Santika Premiere Hotel Yogyakarta saya mengunjungi sebuah masjid di daerah Malioboro untuk sholat dhuhur. Ada sebuah pemandangan menarik disana yaitu ada seorang Bapak (berasal dari Sleman) penjual cobek dari batu sedang istirahat. Selesai sholat saya mendatangi beliau dan memperoleh informasi bahwa beliau setiap hari biasa berkeliling + 40 KM untuk berjualan. Saya membayangkan betapa berat perjuangan beliau untuk mencari rezeki ini, kemudian bertanya: “ Mengapa Bapak tidak menggunakan sepeda atau dorongan agar lebih ringan mengangkat barang-barang (cobek) ini pak?” dan beliau menjawab dengan elegan: “yang membuat beban ini berat atau ringan bukanlah barang (cobek) ini tapi ini (sambil menunjuk hatinya)”. Hmm..luar biasa dan saya bertanya lagi;”mengapa?” dan beliau menjawab lagi: “ saya memang hanya penjual cobek dan istri membantu saya di rumah untuk membuat barang-barang yang saya jual ini, tapi saya bahagia. Walaupun cuma penjual cobek tapi dengan ini, anak saya sebentar lagi akan lulus sarjana dan kebahagiaan inilah yang membuat pekerjaan terasa ringan.” Beliau kemudian balik berkata: “belum tentu Anda lebih bahagia lho daripada saya?” Sebuah pertanyaan cerdas dan luar biasa bukan? Ternyata sebuah pekerjaan itu terasa berat/ringan tergantung bagaimana kita memandang pekerjaan itu. Menuntut ilmupun sama, jika kalian (murid-murid) menganggap bahwa belajar adalah sebuah kewajiban yang didesain untuk menuju sukses kalian semua pastilah pekerjaan ini akan terasa ringan dan akhirnya rasa senanglah yang akan menghantarkan Anda untuk meraih kebahagiaan.

Gimana menurut kalian...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline