Lihat ke Halaman Asli

Arif Gunawan

GURU KELAS SDN DARUSSALAM

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Diperbarui: 13 Maret 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DENGAN MODUL SEBELUMNYA

DEFINISI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah.

kerangka sistematis dan kolaboratif pembelajaran kompetensi sosial dan emosional CASEL:

  • Penciptaan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi untuk meningkatkan pembelajaran akademik, sosial, dan emosional semua murid
  • Kemitraan/kerjasama sekolah-keluarga-komunitas untuk membentuk lingkungan belajar dan pengalaman yang bercirikan hubungan/relasi yang saling mempercayai dan berkolaborasi
  • Kurikulum dan pembelajaran yang jelas dan bermakna, dan evaluasi secara berkala.

Dalam Pembelajaran Sosial dan Emosional seorang guru berupaya menciptakan lingkungan dan pengalaman belajar yang menumbuhkan 5 kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Seorang guru memberikan pelayanan optimal kepada siswanya, mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, aman, nyaman bermakna dan menarik bagi siswa. Seorang guru harus selalu meningkatkan dan mengupgrade ilmunya sesuai dengan perkembangan zaman, agar guru mampu mengantarkan siswa-siswanya untuk menjadi pribadi yang well-being. Untuk itu guru juga harus memberikan teladan hal-hal positif untuk rekan sejawat, memiliki semangat belajar yang tinggi, melakukan refleksi dan evaluasi diri, serta bisa berkolaborasi bersama dengan rekan sejawat dan senang berbagi pengalaman untuk mewujudkan pendidikan yang merdeka bagi murid.

KETERKAITAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL(PSE) DENGAN MODUL SEBELUMNYA

Keterkaitan Pembelajaran sosial emosional dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara

Dalam Filosofi KHD mengatakan pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pemikiran KHD mengingatkan bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran adalah menumbuhkan motivasi mereka untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas pada materi dengan merancang pengalaman belajar yang mengundang dan bermakna. Implementasi pembelajaran sosial emosional di sekolah merupakan salah satu wujud penerapan pembelajaran yang sesuai dengan filosofi KHD yaitu pembelajaran yeng mengarahkan anak menuju well-being.

Keterkaitan Pembelajaran sosial emosional dengan nilai dan peran guru penggerak

Nilai dan peran guru penggerak yaitu nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpusat pada murid merupakan dasar seorang guru dalam memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik untuk siswa. Oleh karena itu PSE dapat dijadikan pembelajaran yang dapat menumbuhkan nilai dan peran pada guru dan murid dalam pengelolaan emosi, sehingga pembelajaran yang berpihak pada murid akan dapat diwujudkan dengan baik dan seimbang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline