Lihat ke Halaman Asli

Pamit

Diperbarui: 15 Juni 2019   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelayut mendung bak kolam rasa

Tiap jengkal kelabunya berdoa dalam bisu

Rinai dan harap saling beradu 

Membasahi rerimbun waktu yang kian kusut

Bau tanah meruap memeluk senyap

Tampias rindu mengetuk jendela ;

"Maaf, aku pergi"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline