Lihat ke Halaman Asli

Arif Firmansyah

freelancer

AI Ganti Tugas Karyawan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Diperbarui: 9 Agustus 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: pexels.com

Kecerdasan buatan (AI) bukanlah hal baru dalam dunia teknologi, namun dampaknya terhadap dunia kerja semakin besar itu terlihat jelas setiap hari, sebagai teknologi yang terus berkembang, AI menghadirkan berbagai inovasi yang mengubah cara kita bekerja dan kehidupan sehari-hari di sisi lain, AI membawa banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi, kenyamanan, dan produktivitas, terdapat juga kekhawatiran khususnya mengenai bagaimana AI dapat menggantikan pekerjaan manusia. 

Apakah karyawan perlu khawatir? Mari kita lihat lebih dekat bagaimana AI akan berdampak pada angkatan kerja dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi perubahan ini.

  • AI dan otomatisasi bisnis

Salah satu dampak terbesar AI adalah otomatisasi bisnis. AI dapat melakukan tugas berulang yang memerlukan presisi tinggi dengan cepat dan tanpa kesalahan, misalnya, pekerjaan  manufaktur, administrasi, dan layanan pelanggan semakin terotomatisasi, tugas-tugas seperti entri data, analisis data, dan bahkan beberapa aspek layanan pelanggan dapat ditangani oleh AI tanpa gangguan. Pekerjaan berisiko biasanya sangat rutin dan tidak memerlukan kreativitas atau keterampilan interpersonal yang rumit, oleh karena itu, para pekerja di industri tersebut perlu bersiap menghadapi kemungkinan pekerjaannya digantikan oleh mesin.

  • Peran AI dalam industri

Di banyak industri, AI tidak hanya digunakan untuk menggantikan tugas manusia, namun juga digunakan untuk meningkatkan kinerja manusia untuk meningkatkan misalnya saja di bidang medis seperti membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat, ada beberapa industri di mana AI dapat sepenuhnya menggantikan  manusia misalnya dalam industri transportasi munculnya mobil tanpa pengemudi mungkin akan menghilangkan kebutuhan pengemudi di masa depan, hal ini menunjukkan bahwa meskipun AI meningkatkan produktivitas, AI juga menimbulkan risiko terhadap keamanan kerja banyak orang.

  • Keterampilan semakin dibutuhkan di era AI

Seiring berkembangnya AI, keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja pun ikut berubah. Keterampilan yang dulunya sangat dihargai, seperti tugas administratif atau kemampuan melakukan tugas teknis sederhana, kini digantikan oleh keterampilan yang lebih kompleks seperti kreativitas, dan keterampilan interpersonal, oleh karena itu pekerja perlu memikirkan pengembangan keterampilan baru yang tidak dapat dengan mudah digantikan oleh AI, keterampilan seperti pemecahan masalah, manajemen, inovasi dan keterampilan komunikasi yang baik  sangat penting, pekerja dengan keterampilan ini akan lebih siap menghadapi tantangan yang timbul dalam pengembangan AI.

  • Adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan

Pekerja yang mau beradaptasi dan  belajar dengan cepat mempunyai peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan bahkan berhasil dalam karirnya artinya pekerja harus terbuka terhadap pelatihan ulang dan bersedia mengembangkan keterampilan baru. Jangan berpikir studi Anda selesai setelah Anda mendapatkan gelar atau sertifikasi. Di era AI kita harus terus mempelajari keterampilan  agar tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah, banyak platform pembelajaran online  menawarkan kursus  keterampilan yang dibutuhkan di era digital, seperti ilmu data, pemrograman, dan pemasaran digital, hal ini merupakan kesempatan besar bagi karyawan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilannya.  

  • Kolaborasi Manusia & AI

Meskipun ada kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, kenyataannya kolaborasi manusia & AI juga ada banyak kemungkinan dapat melakukan tugas-tugas yang monoton dan berulang-ulang, sedangkan manusia fokus pada aspek pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, empati, dan intuisi. Kolaborasi ini berpotensi menghasilkan inovasi-inovasi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dan  membuka peluang baru di berbagai bidang.

Kesimpulannya AI menimbulkan tantangan, terutama bagi  pekerja yang berisiko digantikan oleh mesin, penting  untuk terus mengembangkan keterampilan yang tidak mudah digantikan oleh AI, seperti kreativitas. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat memperoleh manfaat dari perkembangan AI tanpa kehilangan identitas dan peran kita sebagai manusia di dunia kerja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline