Lihat ke Halaman Asli

Arif Firmansyah

freelancer

Mengutip Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945

Diperbarui: 17 Agustus 2023   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

anak-anak mandi sungai(pixabay.com/sasint) 

MERDEKA!, hari yang bahagia untuk kita semua dimana semua masyarakat bergembira dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke 78, hari ini adalah waktu yang sama dibacakannya naskah proklamasi, sejak awal Indonesia adalah negara yang dibangun oleh para pemikir hebat.

Alamnya yang indah merupakan anugerah yang harus kita syukuri, sekilas sejarah dimana tempat teks proklamasi dibacakan yaitu Jalan pegangsaan timur no 56 Jakarta Pusat adalah tempat detik-detik teks proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ir.soekarno didampingi oleh Drs Moh Hatta, setelah sebelumnya akan dibacakan di Lapangan Ikada namun tidak jadi karena khawatir akan terjadi pertumpahan darah, Berikut adalah naskah proklamasi: 

Kami, bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.

Sejarah naskah proklamasi 

Sayuti Malik adalah anggota BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)penulis asli Proklamasi Kemerdekaan beliau merupakan orang yang mengetik naskah proklamasi, naskah tersebut adalah hasil kerja sama Soekarno dan Moh Hatta.

Pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945, mungkin ada yang belum tau detik-detik proklamasi jam berapa yaitu pukul 10 pagi, menjadi tanda dimulainya kemerdekaan Indonesia, sejak saat itu Indonesia terbebas dari belenggu ratusan tahun pemerintahan kolonial Eropa dan Jepang. 

Apa definisi proklamasi?

Proklamasi berasal dari kata Yunani “proclamation”, yang berarti pengumuman kepada seluruh penduduk, ini adalah pernyataan resmi yang dibuat oleh seseorang yang berwenang untuk menyampaikan informasi spesifik yang berkaitan dengan negara.

Memaknai kemerdekaan Indonesia

78 tahun sudah kita merdeka patut kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas karunia yang diberikan, sehingga kita semua bisa menikmati kehidupan bangsa yang merdeka.

Sebagai warga negara sudah semestinya kita menjaga persatuan demi kesatuan negara Indonesia guna mencapai tujuan kesejahteraan bersama.

Meningkatkan rasa toleransi karena kita semua dari ras manapun sudah sejak awal kemerdekaan sepakat untuk bersatu, selain itu penting bagi kita memiliki rasa bela negara yang tinggi yaitu dengan berbakti kepada negara serta rela berkorban. Mari kita semua didik anak-anak muda menjadi pribadi yang cerdas.

Bukan lagi mengangkat senjata seperti dulu yang kita lakukan adalah berinovasi dari bidang manapaun demi memajukan bangsa dan negara, bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawan terdahulu, saya yakin Indonesia akan menjadi negara yang maju suatu saat nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline