Lihat ke Halaman Asli

Arif Firmansyah

freelancer

Depo Pertamina Plumpang Pemasok 20 Persen BBM Indonesia Meledak

Diperbarui: 5 Maret 2023   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto yudho & kompas.com

Jum'at malam(03-3-2023) Depo pertamina Plumpang kebakaran ada yang menduga akibat petir dan pihak Pertamina menduga penyebab kebakaran tersebut berasal dari saluran pipa yang diduga mampet dan muncrat menyebabkan uap karbon yang menyebabkan kebakaran karena pipa-pipa tersebut dekat dengan pemukiman warga.

Akibatnya api menjalar ke rumah warga yang ada di sekitar kawasan Depo Pertamina namun belum ditemukan pasti apa penyebab kebakaran tersebut pihak pertamina masih melakukan investigasi hingga saat ini.

Warga sekitar juga meminta pertanggung jawaban atas kejadian kebakaran ini dikutip dari salah satu unggahan akun tiktok bernama ALpata di video tersebut warga meminta 4 point permintaan kepada pihak Pertamina, warga meminta bertanggung jawab kepada warga yang meninggal, korban luka, merenovasi rumah, dan yang terakhir warga memohon keberadaan Depo Pertamina yang di tengah masyarakat agar dipindah.

"korban semua sudah ada yang meninggal sekitar 17 orang, kemudian yang dirawat ada 60 orang luka-luka, kemudian ada yang di penampungan. Nah, semuanya ditanggung oleh pertamina," ujar Ma'ruf, sabtu, 4 maret 2023, dikutip dari akun tiktok Gerald Vincent.

"bahwa semua korban, petamina harus ambil alih, harus kita tangani, karena itu masyarakat kita bagian dari kita rakyat indonesia, kita harus hadir" kata menteri BUMN Erick Thohir.

Disisi lain keberadaan permukiman warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang sempat di permasalahkan oleh beberapa pihak karena tanah tersebut milik Pertamina, Depo Pertamina sudah dulu menempati tanah tersebut jauh sebelum ada permukiman karena tanah tersebut memang milik Pertamina.

Dari dulu keberadaan permukiman di dekat Depo Pertamina memang sudah diperingatkan terkait lokasi tersebut merupakan wilayah berbahaya yang memang keberadaanya harus jauh dari permukiman, "jangan salahkan pertamina, salahkan siapa yang melegalisir mencuri tanah pertamina, tegakan hukum siapa yang mencuri tanah pertamina usut!"ujar Pengamat Energi, Kurtubi.

Terlepas dari apapun itu semoga warga tanah merah juga pihak Pertamina mendapat solusi terbaik atas kejadian ini dan para warga yang terdampak menerima dengan kesabaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline