Inilah mobil listrik esemka Bima EV di IIMS 2023 yang mengundang banyak perhatian setelah perlihatkan mobil hasil kerjasama pabrikan mobil tiongkok dengan esemka, baterai mobil ini berkapasitas 49,1 kwh sistem penggerak roda belakang jarak tempuh yang bisa dijangkau dari baterai 100% ke 0% sejauh 300km berarti 1 kwh mobil ini bisa berjalan sejauh 6km merupakan komsumsi listrik yang cukup baik, tenaga maksimal yang dihasilkan sekitar 75 kilowatt atau 100h dan tenaga rata-rata yang dihasilkan 50-60hp dengan kecepatan bisa 100kmh.
Dengan harga kisaran setengah miliyar mendapat spesifikasi tersebut bisa dibilang wajar terkait ini adalah mobil listrik yang sedang banyak di gandrungi konsumen di indonesia terus mengalami peningkatan setiap bulannya bahkan satu bulan penjualan mobil listrik mencapai 15.000 lebih unit terjual di indonesia, dan akan terus mengalami peningkatan.
Esemka Bima EV diimpor dari china dalam bentuk completely built up (CBU) nanti mobil ini rencananya akan diproduksi secara ckd artinya akan ada penurunan harga tentunya, terkait banyaknya permintaan konsumen mobil listrik di indonesia baru-baru ini merupakan peluang yang pas untuk esemka mendapatkan ketenaran, agak sulit mestinya bagi esemka bersaing dengan para kompetitor-kompetitornya salah satunya dari hyundai mobil ioniq 5 yang dengan harga lebih mahal sedikit yang pasti konsumen berpikir gak papa mahal sedikit tapi sudah dapat mobil yang lebih berkualitas.
"Sementara masih diimpor utuh (CBU) dari China. Tapi di masa depan bukan tidak mungkin akan kami produksi sendiri di Tanah Air," kata Direktur Utama Esemka Eddy Wirajaya seperti dikutip cnbcIndonesia.com, Senin (20/2/2023).
Tidak mudah esemka bersaing dengan hyundai, wuling, dan honda yang baru-baru ini juga mengeluarkan mobil listrik produksinya, namun esemka juga berpotensi kuat bersaing meski agak sulit terkait pabrik esemka ini diresmikan tahun 2019 oleh Presiden Jokowi Dodo secara tidak langsung berdampak terhadap value nama esemka itu sendiri di mata masyarakat ditambah esemka ini dikenal dengan pabrik mobilnya anak bangsa.
Demikian penjelasan terkait mobil listrik esemka bima ev yang masih cbu impor dari china, untuk kedepannya esemka semoga dapat bersaing dengan sang kompetitor yang sudah populer dan dapat mendominasi pasar otomotif indonesia serta bisa menjadi pabrik terbesar suatu saat nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H