Lihat ke Halaman Asli

Kependudukan dan Pembangunan

Diperbarui: 13 Juni 2022   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kependudukan merupakan masalah yang penting dalam pembangunan suatu negara.Informasi tentang jumlah penduduk dan komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, dan pekerjaan penting diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan pembangunan manusia, baik pembangunan ekonomi,

 sosial, politik, lingkungan, dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peranan penting. Semakin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia, 

semakin mudah dan tepat pembangunan itu dibuat. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang tidak hanya dihadapi oleh negara-negara karena banyak menyangkut segi kehidupan. Bahkan, akhir-akhir ini para ahli ekonomi

 telah memusatkan perhatiannya pada hubungan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Perencanaan pembangunan ini dituangkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan,

yang kependudukan perlu dipertimbangkan sebagai tolak ukur pembangunan masyarakat. Demikian pula, dalam Undang-Undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mengamanatkan bahwa penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan terencana di segala bidang untuk menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang 

sehingga menunjang kehidupan bangsa. Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan, dengan cara menyerasikan aktivitas manusia sesuai dengan kemampuan sumber alam yang menopangnya dalam suatu ruang wilayah daratan, lautan, dan udara sebagai satu kesatuan. 

Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan tidak bisa dilepaskan dengan pemanfaatan ruang wilayah beserta potensi sumber daya yang ada bagi tujuan pembangunan manusia atau masyarakatnya itu sendiri. Sejalan dengan paradigma pembangunan berkelanjutan, perencanaan pembangunan harus disusun berdasarkan data 

dan informasi kependudukan. Perencanaan pembangunan berbasis data kependudukan merupakan strategi yang penting dalam rangka meningkatkan relevansi, efektivitas serta efisiensi kebijakan dan program pembangunan di Indonesia.

Penggunaan data yang akurat dalam proses perencanaan telah diatur dalam peraturan perundangan. Pada Pasal 31 UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 

diatur bahwa "Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan". Agenda utama pembangunan berkelanjutan adalah memadukan, mengintegrasikan, dan memberi bobot yang sama bagi tiga pilar utama pembangunan, yaitu ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan hidup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline