Lihat ke Halaman Asli

Arif Nur Hidayat

Mahasiswa dan Content Creator

Bitcoin Halving yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Diperbarui: 1 Juni 2024   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: forkast.news

Halving bitcoin lebih tepatnya terjadi . . Jadi, kalau 210.000 block sudah tertambang, otomatis reward/insentif yang dikasih ke para miner dipotong 50% atau 1/2nya.

Siklus 4 Tahunan

Kenapa banyak yang bilang kalau halving $BTC itu setiap 4 tahun sekali? Karena, block bitcoin itu ditambang setiap rata-rata 10 menit. Jadi, setiap 10 menit ada block bitcoin baru yang tertambang. Itulah kenapa halving bitcoin dikatakan setiap 4 tahun sekali.

210.000 block x 10 menit =
2.100.000 menit
2.100.000 menit 60 menit =
35.000 jam
35.000 jam 24 jam =
1458 hari
1458 hari 365 hari =
3.99 tahun / kurang lebih 4 tahun

Kenapa Setiap 10 Menit? 

Satoshi Nakamoto sebagai pencipta mendesignnya seperti itu, bisa berfluktuasi sedikit waktunya, tidak harus 10 menit. Tapi, - .

Penjelasan lebih lanjut yang mendasari alasan setiap 10 menit adalah supaya ada jeda waktu untuk block yang baru ditambang ke seluruh node dalam jaringan bitcoin sebelum block baru selanjutnya ditambang. Mekanisme ini memungkinkan block yang baru ditambang tidak ke double, oleh karena itu didesign sedemikian rupa supaya tidak ada block yang saling bentrok dan tetap terjaga laju dan jumlah block yang ditambang. 

Alasan lain kenapa harus 10 menit dalam penambangan bitcoin adalah agar komputernya miner bisa . Karena seiring berjalannya waktu, block btc semakin sulit untuk ditambang. 

Alasan lain kenapa mesti banget 10 menit adalah mungkin satoshi berfikir kalau itu waktu yang pas:

1. Kalau terlalu cepat, blocknya tidak sempet didistribusikan dan miner kurang waktu buat beradaptasi.

2. Kalau kelamaan, artinya tingkat kesulitan menambangnya makin tinggi, makin susah, sehingga para miner akan kesusahan menambang $BTC.


Sumber gambar: forkast.news

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline