Manga one piece chapter 1115 menggemparkan dunia dengan pernyataan dari Vegapunk. Pada chapter sebelumnya, Vegapunk mengatakan bahwa kota-kota yang ada di dunia one piece ini akan tenggelam. Selain itu, para fans one piece mengetahui bahwa Joyboy adalah bajak laut pertama yang mengarungi lautan. Penjelasan Vegapunk kemudian dilanjutkan pada chapter kali ini.
Vegapunk menyebutkan bahwa Joyboy adalah orang yang hidup pada saat abad kekosongan atau void century. Joyboy dikatakan senagai orang yang memiliki kekuatan meregangkan tubuhnya seperti Dewa Matahari (Sun God) Nika yang dipercayai oleh penduduk Elbaf.
Sumber: radarlawu.jawapos.com
One piece chapter 1115 telah menunjukkan siluet dari penampilan Joyboy yang menggunakan mode nika dan sedang menghadapi raja-raja pendiri cikal bakal pemerintahan dunia saat ini. Artinya, para nakama sudah mengetahui gambaran penampilan dari 3 sosok, yaitu Joyboy, luffy dalam mode Gear 5, dan Sun God Nika.
Penampilan Sun God Nika memiliki sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan Joyboy dan juga Luffy. Sun God Nika digambarkan menggunakan tombak. Ciri khas Sun God Nika ini juga selaras dengan pernyataan raksasa dari Elbaf yang mengungkit tentang tombak raksasa elbaf yang legendaris.
Sumber: pinterest.com/animeposted.com
Fakta baru lainnya dalan one piece chapter 1115 ini adalah kekalahan Joyboy menandai berakhirnya abad kekosongan. Joyboy sendiri berasal dari kerajaan kuno yang sangat maju dan sampai saat ini belum diketahuu namanya. Dia dan sekutunya harus berhadapan dengan 20 raja dari kerajaan yang nantinya mendirikan pemerintahan dunia pada saat berakhirnya abad kekosongan.
Zunesha dan robot besi raksasa di Egghead mungkin termasuk bagian dari sekutu Joyboy dimasa lampau. Kuatnya sekutu atau kelompok Joyboy inilah yang mungkin membutuhkan aliansi 20 kerajaan untuk mengalahkan mereka dan menghapus kerajaan kuno.
Sisa arc egghead dan arc elbaf yang akan datang dapat menjadi momen terbukanya tabir rahasia dari Joyboy dan Sun God Nika. Hal ini diperlukan untuk Luffy mengenali esensi kekuatan dalam dirinya dan mengerti beban sejarah beratus-ratus tahun yang perlu dia emban sesuai yang dikatakan Yonko Shirohige pada akhir hayatnya.