Lingkungan hidup yang bersih dan sehat merupakan lingkungan yang ideal dalam pembangunan manusia Indonesia karena kualitas lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah lingkungan yang bebas dari berbagai kotoran, termasuk di antaranya debu, sampah dan bau. Namun demikian masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan selalu menjadi kasus berkepanjangan yang belum terpecahkan di masyarakat dan selalu meningkat setiap tahun. Lingkungan yang bersih dan sehat juga sangat penting dalam perkembangan anak Indonesia. Sebagian besar waktu tumbuh kembang anak Indonesia tidak hanya berada di lingkungan rumah tempat tinggalnya, tetapi juga berada di sekolah. Isu penting untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat juga perlu diperhatikan di dalam perkembangan kebiasaan kebersihan sekolah.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk memperhatikan kebersihan, kesehatan dan berperilaku sehat. Program PHBS dilaksanakan di sekolah yakni upaya peserta didik dan guru untuk mencegah penyakit, membuat lingkungan yang sehat terbebas dari penyakit serta meningkatkan kualitas kesehatan untuk tubuh. Peserta didik diajarkan untuk melakukan hal sederhana dalam rutinitas kegiatan sehari-hari seperti mencuci tangan menggunakan sabun, menggosok gigi dimalam hari, mengkonsumsi jajan sehat dikantin sekolah, melaksanakan rutinitas olahraga yang teratur, menggunting kuku yang sudah panjang, serta membuang sampah yang dibuang di tempatnya.
Hidup bersih dan sehat yang diterapkan sekolah sudah digalakkan dan dikomunikasikan oleh setiap guru kelas kepada masing -- masing peserta didik. Masih banyak terlihat sampah plastik dan tusuk sate yang tidak dibuang pada tempatnya. Terlebih peserta didik juga terkadang masih lupa untuk menjaga kebersihan diri dimulai mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, menjaga kebersihan gigi dan mulut, mengkonsumsi jajan sehat dikantin sekolah, melaksanakan rutinitas olahraga yang teratur, menggunting kuku yang sudah panjang dan masih banyak yang lainnya. Hal tersebut membuat peserta didik belum terbiasa melaksanakan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan permasalahan mengenai kebiasaan hidup bersih dan sehat yang telah dipaparkan diatas yaitu kurangnya kesadaran dan tanggung jawab anggota bimbel terhadap kebersihan lingkungan, belum adanya pengetahuan dalam pemantauan pentingnya hidup bersih dan sehat. Maka pentingnya penyuluhan yang dapat dimulai dari individu sebagai sasaran dalam membiasakan diri dari individu terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di tempat bimbel B Smart (Rumah Belajar Brilliant Smart) sebagai upaya menciptakan lingkungan perkembangan anak yang sehat. Maka dari itu, kelompok 3 yang terdiri dari 4 anggota mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 PGSD kelas A yaitu Arif Dias Artama, Nasiyatul Auliyah, Rina Hardiyanti, dan Windi Widyayati melaksanakan proyek terkait kebersihan dan kebiasaan hidup bersih untuk anak -- anak bimbel melalui penyuluhan pentingnya hidup bersih dan sehat yang dilakukan di bimbel B Smart (Rumah Belajar Brilliant Smart) Kudus. Pelaksanaan proyek PHBS di bimbel B Smart (Rumah Belajar Brilliant Smart) ini merupakan salahsatu pemenuhan tugas dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II dengan Dosen Pengampu yaitu Ibu Ikha Listyarini, S.Pd., M.Hum. Adapun target khusus yang dicapai melalui pelaksanaan kegiatan ini adalah : (1) Anak-anak menyadari pentingnya penerapan akan hidup bersih dan sehat; (2) Anak-anak memiliki perilaku hidup bersih yang mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; (4) Terbentuknya mindset tentang penerapan hidup bersih dan sehat yang dilakukan anak-anak dapat mencegah munculnya penyakit.
Pelaksanaan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Mei 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari sekitar pukul 16.00 setelah anak-anak selesai melakukan les di Rumah Belajar Brilliant Smart yang juga menjadi lokasi kelompok 3 dalam melaksanakan proyek kepemimpinan ini. Kegiatan ini di awali dengan perkenalan antara mahasiswa yang anak agar terjalin keakraban. Selanjutnya memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar. Penyuluhan dilakukan dengan memperlihatkan gambar, video, dan penjelasan secara langsung kepada anak mengenai urutan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar. Selain penyuluhan kegiatan mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar kelompok 3 juga memebrikan materi mengenai bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan sekitar. Kemudian selanjutnya pada tahap tindakan mahasiswa mempraktekkan secara langsung cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar sehingga anak -- anak bimbel melihat secara langsung cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar yang selanjutnya dipraktekkan oleh anak-anak satu persatu. Kegiatan akhir dalam sosialisasi ini adalah penempelan poster-poster tentang kesehatan diri dan kebersihan diri seperti poster cara mencuci tangan yang benar, poster cara menggosok gigi, poster menjaga lingkungan, dan poster menjaga kesehatan tubuh. Anak-anak Rumah Belajar Brilliant Smart sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.
berikut link video praktik pelaksanaan Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup bersih dan Sehat) di RUMAH BELAJAR BRILLIANT SMART KUDUS yang diupload di youtube :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H