MEREKA YANG “NYELENEH” YANG BERKOMITMEN DAN KONSISTEN DALAM MEMECAHKAN PERMASALAN BANGSA.

MEREKA YANG “NYELENEH” YANG BERKOMITMEN DAN KONSISTEN DALAM MEMECAHKAN PERMASALAN BANGSA.

Out of the box,, itulah yang mungkin kini menjadi sebuah tren di masyarakat. Justru mereka yang memiliki keanehan – keanehan dalam salah satu aspek atau beberapa aspek yang dapat menjadi heboh di kalangan masyarakat. Apalagi mereka yang beraliran out of the box dapat menyedot perhatian khalayak dalam jumlah animo yang tidak sedikit jumlahnya.

Aliran out of the box dalam berfikir, berpendapat, berkarya, berucap, berpenampilan, berprinsip, dan banyak hal lain adalah sebuah aliran yang mungkin diluar konteks, atau orang banyak bilang diluar kewajaran manusia. Di bidang bisnis, milyuner dan pengusaha yang berpenampilan nyentrik dan “aneh” bernama bob sadino, atau orang banyak memanggilnya OM BOB. Siapa yang tidak kenal dengan beliau. Tokoh nasional yang banyak menginspirasi masyarakat dalam hal usaha dan bisnis. Ratusan orang yang menjadi fans berat beliau.

Contoh lain, tung desem waringin. Motivator luar biasa yang dimiliki indonesia. Banyak sekali pikiran dan inisiatif beliau dalam memajukan dan memotivasi anak bangsa ini yang sama sekali diluar dugaan dan perkiraan manusia pada umumnya. Sejenak kita mengingat masa lalu, dimana pak tung, begitu orang banyak memanggilnya, menghujani salah satu daerah dengan uang yang beliau sendiri sebar dengan pesawat. Begitu terkenalnya pak tung dengan teknik-teknik nyeleneh yang diluar kewajaran manusia biasa pada umunya. Pun juga beliau memiliki fans dan penggemar yang cukup banyak dan digemari oleh seluruh kalangan.

Model orang seperti ini (out of the box) ternyata pernah menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Presiden almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa terkenal dengan sebutan Gusdur. Pemikiran-pemikiran, tindakan, kebijakan, bahkan sampai pada penampilan beliau. Penampilan seorang presiden yang harus memperhatikan unsur resmi/formil, ternyata beliau pun dapat mengkondisikan dengan baik. Tidak jarang kita saksikan beliau menggunakan kain sarung, kemeja tanpa jas, peci unik nan antik, bahkan ketika beliau turun dari jabatan Presiden, gusdur dengan santainya menggunakan celana pendek(kolor) sembari melambaikan tangannya. Ternyata beliau pun sangat banyak digemari dan diagung-agungkan oleh banyak pihak. Mulai masyarakat atas, hingga level tukang becak sekalipun. Terbukti saat pemakaman jenazah beliau. Ribuan para pengantar dari berbagai kalangan. Mulai dari tukang sol sepatu hingga pejabat nomor satu (Presiden RI).

Tidak cukup rasanya jika saya sebutkan satu persatu tokoh-tokoh yang bertipe out of the box semacam itu. Belum habis tokoh dalam negeri dan juga luar negeri. Misal gandhi, fidel, che, hitler, dan lain-lain.

Satu hal yang mungkin dapat saya simpulkan dari mereka yang beraliran out of the box. Mereka memiliki komitmen dan konsisten yang kuat tak tergoyahkan. Bukan hanya komitmen-komitmen saja yang mereka buat dan mereka ada-adakan, tetapi konsistensi dalam komitmen itulah yang menjadi luar biasa dalam diri mereka. Sekali melangkah, maka tidak ada satu orang dan satu hal pun yang dapat membelokkannya. Siapapun yang menghalanginya akan menemukan hasil yang sia-sia dan percuma.

Kali ini, kita sekali lagi disajikan tontonan hal serupa yakni out of the box, di jajaran kementerian indonesia bersatu jilid dua hasil reshuffle beberapa waktu yang lalu. Sebut saja menteri BUMN, pak dahlan iskan, dan pak wakil menteri ESDM, yang tentunya akhir – akhir ini ramai diberitakan media massa. Pak dahlan yang tidak mau atau enggan memakai jas, sepatu pantofel, menggunakan mobil dinas menteri. Juga pak wakil menteri ESDM, pak Widjojano yang hobi membawa tas bermotif batik, berambut gondrong, dan hobi naik gunung. Dua tokoh nasional tersebut dengan Out of the box yang menjadi ciri masing-masing, sejenak menjadi pusat perhatian masyarakat kini. Tetapi, satu hal yang dapat dikaitkan dengan karakter beliau adalah komitmen dan konsisten. Sebagaimana yang telah saya sebutkan diatas tadi, tentang out of the box para tokoh, satu hal yang menjadi kesamaan adalah kekuatan komitmen dan konsistensi. Semoga dengan munculnya menteri dan wakil menteri yang cukup aneh dan nyeleneh itu sedikit demi sedikit mampu mengurai benang kusut permasalahan kronis bangsa Indonesia ini. Sesungguhnya hanya dua hal kekurangan bangsa kita ini, adalah komitmen dan konsisten. Berharap semoga banyak bermunculan aliran out of the box-isme .