Belakangan ini marak kita temui kampanye gerakan hijrah di media sosial. Di Instagram misalnya, sampai dengan tulisan ini di-upload ( 15/8/2021), jika kita menuliskan tagar #hijrah di kolom pencarian, akan kita temukan lebih dari 12,3 juta postingan tentang topik ini. Padahal 2018 lalu menurut detik.com tagar hijrah ini baru 1,7 juta postingan. Puluhan komunitas hijrah hari ini sudah mulai bermunculan dan disambut antusiasme para pemuda-pemudi milenial. Mulai dari komunitas yang berlevel nasional hingga yang berlevel lokal. Bahkan, ada juga komunitas hijrah yang dibentuk oleh para artis dan selebritis. Komunitas tersebut beranggotakan banyak artis tenar yang telah berhijrah. Sebut saja pasangan Icha Soebandono & Dude Herlino, Arie Untung dan Fenita, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, Irwansyah dan Zaskia Sungkar dan yang lainnya. Selain banyaknya komunitas, fenomena hijrah kaum milenial ini juga didukung oleh banyaknya event-event hijrah yang diselenggarakan. Seperti HijrahFest yang sudah beberapa kali diselenggarakan, di antaranya berlangsung di JCC.
Lalu apa makna hijrah sebenarnya ? Seberapa pentingkah hijrah ini dalam Islam ? Hijrah berasal dari kata hajara -- yahjuru -- hajran yang artinya menjauhi atau meninggalkan," memutuskan hubungan" yang berlawanan kata dengan Al- Washl yang berarti menyambung. Sementara kata Haajara -- yuhaajiru -- hijratan berarti meninggalkan sesuatu menuju ke sesuatu yang lain. Secara syar'i makna hijrah adalah meninggalkan sesuatu yang menghalangi dari keridhoan ALLAH menuju ke sesuatu yang memudahkan menggapai ridha ALLAH.
Seberapa penting hijrah ini dalam Islam ?
Ini alasan mengapa hijrah menjadi sangat penting :
1. Banyak disebutkan dalam Al Quran Secara kalkulatif, konsep hijrah mempunyai arti penting di dalam Islam. Dalam berbagai bentuknya, kata hijrah disebut di dalam 31 ayat yang tersebar dalam 17 surat di dalam al-Qur'an.
2. Terkait dengan iman dan jihad Di dalam beberapa ayat al-Qur'an, hijrah seringkali disandingkan dengan orang-orang beriman dan jihad. Diantaranya di dalam surat al-Baqarah ayat 218, surat al-An'fal ayat 74, dan surat at-Taubah ayat 20. Di ketiga ayat tersebut kaum beriman mendapat mandat untuk melakukan hijrah dan jihad dari Allah.
3. Diingatkan secara khusus untuk berhijrah dengan niat ikhlash
Dari Umar radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah." (HR. Bukhari & Muslim )