Tangsel atau Tangerang Selatan adalah kota di selatan Jakarta yang tengah berkembang pesat. Tidak terkecuali UMKM-nya yang berhasil menembus pasar internasional. Oleh karena itu kota Tangsel pada 28 November 2017 ditetapkan sebagai kota terbaik untuk iklim ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Penghargaan Natamukti Nindya.
Pakar Marketing sekaligus Presiden ICSB ( International Council of Small Business )Indonesia pada saat itu, Hermawan Kartawijaya menyebut pemkot Tangsel menjadi contoh dalam peningkatan geliat UMKM bagi pemerintah daerah lain di Indonesia. Tidak heran karena sesungguhnya pemkot sangat mendukung kemajuan UMKM dengan program-program yang memudahkan seperti pembuatan ijin, pemberian logo halal , pembuatan kemasan, pemasaran produk, dan promosi di dalam dan luar negeri. Bahkan dalam salah satu programnya disebutkan Tangsel siap jadi kota koperasi 1.000 UKM di tahun 2021 nanti.
Salah satu dukungan pemerintah Tangsel juga terlihat dengan diluncurkannya website goumkmtangsel.com yang menyajikan direktori produk UMKM Tangsel. Goumkmtangsel.com juga menghadirkan artikel-artikel tips bisnis serta info training dan pelatihan serta pendampingan UMKM.
Salah satu hal yang mungkin jarang diketahui orang adalah ternyata Tangsel punya produk batik khas yang tidak kalah dengan batik dari daerah lain. Bahkan batik ini sudah menembus pasar internasional. Uniknya, kerajinan kain batik ini mengambil kearifan lokal seperti motif anggrek dan rumah belandongan, motif kacang keranggan, dan motif gigi balang.
Dukungan pemkot Tangsel di antaranya adalah kegiatan pelatihan dan keterampilan membuat corak kain batik agar kerajinan ini semakin dikenal dan diminati masyarakat luas. Dilansir suara.com kepala Koperasi dan UKM, Warman S mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada warga dan pedagang kecil maupun pengusaha di kota Tangsel khususnya dalam usaha mengembangkan kerajinan batik khas Tangsel.
Peran Komunitas UMKM
Selain dukungan pemerintah, peran komunitas tidak bisa dinafikan dalam mengembangkan potensi UMKM di Indonesia. Salah satu komunitas wirausaha terbesar di Indonesia, Tangan Di Atas ( TDA ) telah mengembangkan sayapnya di Tangerang Raya yang melingkupi wilayah Tangsel dan Tangerang. Berbagai pertemuan, workshop dan pelatihan cukup aktif diadakan. Belum lama ini bahkan, Oktober lalu TDA berhasil menghadirkan ratusan pengusaha dan calon pengusaha di Titan Center Bintaro. Program unggulannya adalah KMB atau Kelompok Mentoring Bisnis yang telah menelurkan banyak pengusaha baru. Komunitas lainnya adalah Genpro dan Tangsel Berkibar yang berusaha melakukan pendampingan pada UMKM.
Peran Ekspedisi
Di era digital dan belanja online ini, peran perusahaan ekspedisi begitu vital. Salah satunya adalah JNE yang memperkuat bisnis UMKM Tangsel dengan belasan agennya. Program-program kerjasama dengan Marketplace seperti Harbokir ( Hari Bebas Ongkos Kirim ) termasuk menghidupkan UMKM.
Google maps : agen JNE Tangsel
Peran Teknologi