Lihat ke Halaman Asli

Arif Budi Setiawan

M.Psi., Psikolog

6 Langkah Awal Atasi Kecemasan

Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cemas (kitzcorner via lifestyle.kompas.com)

Pagi hari ketika sekitar pukul 6 pagi, ada pasien di salah satu layanan konseling psikolog menanyakan terkait kondisi dirinya. 

Pasien usia sekitar 25 tahun, wanita, dan belum menikah, dengan aktivitas sehari-hari sedang mencari-cari pekerjaan. Pada awal sapaan, ia tidak langsung menyampaikan apa yang dirasakan. 

Pada waktu itu, langsung saya balas dengan template sapaan seperti biasa, sambil menanyakan ada hal apa yang bisa dibantu. 

Kemudian sembari menunggu jawaban, saya lihat bagian rekam jejak konseling yang telah ia lakukan. Ternyata banyak konseling yang telah ia lakukan dengan tema yang mirip-mirip.

Dibaca satu persatu rekam konseling yang telah ia lakukan, temanya hampir mirip-mirip, yakni hubungannya dengan laki-laki (pacar). 

Pada psikolog satu diberikan dukungan dan refleksi perasaan pasiennya. Kemudian percakapan sepertinya cukup panjang. 

Rekam jejak konseling dengan psikolog lainnya, diberikan advis yang lumayan banyak. Mulai dari apresiasi diri sendiri, menghargai diri sendiri, kemudian mencari aktivitas yang menyenangkan. 

Rasa-rasanya pasien tersebut sudah mendapatkan insight dari beberapa psikolog (bahkan psikiater) hal apa yang hendaknya ia lakukan.

Ilustrasi Konseling online | sumber gambar : tanyapsikologi.id 

Dari rekam jejak konseling tersebut, rasanya akan menjadi berat ketika memberikan advice yang mirip atau sama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline